Patricia Eleanor
Proses Pemasangan Behel: Langkah demi Langkah Menuju Gigi Rapi
Info Sehat | 2024-12-06 14:56:21Pemasangan behel merupakan salah satu perawatan ortodonti yang populer untuk merapikan gigi dan memperbaiki posisi rahang. Proses pemasangan behel melibatkan beberapa tahap yang dilakukan oleh dokter gigi. Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai prosedur pemasangan behel:
1. Konsultasi Awal
Sebelum memutuskan untuk memasang behel, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter gigi. Pada tahap ini, dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi gigi dan mulut pasien. Pemeriksaan ini meliputi:
- Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa gigi, gusi, dan rahang pasien untuk melihat adanya masalah seperti gigi berlubang, penyakit gusi, atau kelainan pada rahang.
- Pemeriksaan radiografi: Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang akar gigi, posisi gigi, dan struktur tulang rahang.
- Pengambilan cetakan gigi: Cetakan gigi digunakan untuk membuat model gigi yang akan digunakan sebagai panduan dalam perencanaan perawatan.
2. Perencanaan Perawatan
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter gigi akan menyusun rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi dan kebutuhan pasien. Dokter akan menjelaskan jenis behel yang akan digunakan, durasi perawatan, dan biaya yang harus pasien keluarkan.
3. Pembersihan Gigi
Sebelum memasang behel, gigi pasien akan dibersihkan secara menyeluruh. Pembersihan ini bertujuan untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi.
4. Pemasangan Bracket
Bracket adalah perangkat kecil yang akan ditempelkan pada permukaan gigi. Bracket inilah yang akan dihubungkan dengan kawat gigi. Proses pemasangan bracket dilakukan dengan menggunakan lem khusus.
5. Pemasangan Kawat Gigi
Setelah semua bracket terpasang, dokter akan memasang kawat gigi yang akan menghubungkan antar bracket. Kawat gigi ini akan memberikan tekanan pada gigi untuk menggerakkannya ke posisi yang diinginkan.
6. Penyesuaian dan Penggantian Kawat
Selama proses perawatan, dokter gigi akan melakukan penyesuaian pada kawat gigi secara berkala. Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa gigi bergerak sesuai dengan rencana perawatan. Selain itu, karet atau elastik juga mungkin perlu diganti secara berkala.
7. Pembersihan Gigi Rutin
Selama menjalani perawatan behel, pasien perlu menjaga kebersihan gigi dengan baik. Pasien harus rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi setelah makan. Selain itu, pasien juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi untuk membersihkan gigi dan memeriksa perkembangan perawatan.
8. Pelepasan Behel
Setelah gigi pasien mencapai posisi yang diinginkan, dokter gigi akan melepas behel. Setelah behel dilepas, pasien akan diminta untuk menggunakan retainer untuk mempertahankan posisi gigi yang baru.
9. Penggunaan aligner gigi
Setelah pelepasan behel, pasien akan diberi pilihan berupa penggunaan aligner gigi untuk menjaga jarak gigi tetap di posisi dan mencegah terjadinya pergeseran gigi. Tindakan ini bersifat tidak wajib namun direkomendasikan oleh dokter gigi menghindari pengulangan pemasangan behel kembali.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalani perawatan behel:
- Rasa tidak nyaman: Pada awal pemasangan behel, pasien mungkin akan merasakan sedikit rasa tidak nyaman atau nyeri.
- Perubahan pola makan: Pasien perlu menghindari makanan yang keras dan lengket selama menjalani perawatan behel.
- Perawatan gigi yang baik: Jaga kebersihan gigi dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi dan gusi.
Kesimpulan
Pemasangan behel adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Dengan perawatan yang tepat, Anda akan mendapatkan senyum yang lebih indah dan percaya diri. Jika Anda berminat untuk memasang behel, sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi yang berpengalaman.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan saran medis dari dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter gigi Anda sebelum melakukan tindakan apapun.
Referensi:
Islam, U., Sultan, N. and Riau, S.K. (no date) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMASANGAN KAWAT GIGI (BEHEL) PADA KLINIK Drg. TENGKU MARIANI DI PEKANBARU SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Oral Comprehensive Strata I Pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial.
Ortodonsia, B., Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada Jl Denta No, F. and Utara Yogyakarta, S. (2013) Identifikasi Perawatan Ortodontik Spesialistik dan Umum Wayan Ardhana, Maj Ked Gi. Juni.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
