Sejarah Kesehatan Masyarakat
Hospitality | 2024-12-05 12:42:46Kesehatan masyarakat adalah sebuah ilmu dan seni (praktik) yang bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Apabila ditelusuri sejarahnya, perkembangan kesehatan masyarakat telah muncul pada zaman kuno. Secara umum, sejarah perkembangan kesehatan masyarakat dibagi menjadi dua periode, yakni periode sebelum ilmu pengetahuan dan periode ilmu pengetahuan.
Periode sebelum ilmu pengetahuan. Dalam mitologi Yunani, terdapat dua tokoh yang berkaitan dengan dunia kesehatan, yakni Asclepius dan Higea. Asclepius dipercaya sebagai dokter pertama yang bisa mengobati penyakit, sementara Higea sang istri sekaligus asistennya yang berkontribusi dalam dunia Kesehatan dengan tindakan pencegahan penyakit dan promosi gaya hidup sehat.
Catatan awal mengenai ilmu kesehatan masyarakat ditemukan pada periode Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi. Pada masa itu, telah dibuat tempat pembuangan kotoran manusia dan penggalian sumur. Saat itu, tujuan utama pembuatan tempat pembuangan kotoran manusia adalah untuk menghindari bau dan pemandangan tidak sedap. Sedangkan penggalian sumur dimaksudkan untuk menghindari konsumsi air sungai yang kotor dan tidak enak. Meski tujuan pembangunan tersebut bukan untuk menanggulangi masalah kesehatan dan penyakit, tetapi secara tidak langsung mereka telah menerapkan ilmu kesehatan masyarakat. Dokumen dan peraturan tertulis mengenai pengaturan pembuangan air limbah, drainase pemukiman, dan pengaturan air minum juga ditemukan pada periode ini. Kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat semakin tinggi antara abad pertama hingga abad ke-7, khususnya setelah ditemukan beragam penyakit menular yang menyerang banyak penduduk seperti yang terkenal saat itu adalah kolera, yang menyebar dari Asia ke Afrika, juga lepra yang menyebar dari Mesir ke Asia Kecil dan Eropa.
Periode ilmu pengetahuan. Sejarah perkembangan ilmu kesehatan masyarakat pada periode ini dimulai pada abad ke-18. Antara abad ke-14 hingga abad ke-18, masyarakat dunia dilanda wabah pes, kolera, tipus, dan beragam penyakit menular lainnya yang menewaskan hingga jutaan jiwa. Hadirnya beragam penyakit yang semakin kompleks mulai mendapatkan solusi ketika dunia ilmu pengetahuan bangkit pada akhir abad ke-18. Pada masa ini, mulai diketahui berbagai macam penyebab penyakit dan ditemukan vaksin sebagai pencegah penyakit. Penyelidikan dan upaya-upaya kesehatan masyarakat secara ilmiah mulai dilakukan pada 1832 di Inggris. Saat itu, Parlemen Inggris membentuk komisi penyelidikan dan penanganan masalah wabah kolera yang menyerang sebagian besar rakyat Inggris.
Mengacu pada laporan Edwin Chadwick, seorang pakar sosial yang ditunjuk memimpin penyelidikan, Parlemen Inggris mengeluarkan undang-undang tentang upaya kesehatan penduduk, termasuk sanitasi lingkungan dan tempat kerja, pabrik, dan lain-lain. Pada 1848, Pemerintah Inggris mengangkat John Simon untuk menangani masalah kesehatan masyarakat. Pada periode yang sama, perkembangan kesehatan masyarakat yang signifikan juga terlihat di Amerika. Hal itu dibuktikan dengan dikembangkannya pendidikan tenaga kesehatan dan berdirinya universitas yang membentuk departemen kesehatan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi penduduk, juga perbaikan dan pengawasan sanitasi lingkungan.
Pada tahun 1872, diadakan pertemuan orang-orang dari universitas dan pemerintah di Kota New York yang mempunyai perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Hasil pertemuan tersebut adalah berdirinya Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika. Selanjutnya pada paruh pertama abad ke-20, perkembangan kesehatan masyarakat semakin pesat, baik di Eropa maupun Amerika. khususnya setelah Perang Dunia II.
Tahun-tahun tersebut menjadi saksi munculnya pengobatan berbasis bukti dan munculnya gaya baru kesehatan masyarakat yang berurusan dengan perilaku hidup. Kemudian, Deklarasi Alma-Ata 1978 diadopsi pada Konferensi Internasional WHO tentang kesehatan. Hasil konferensi Badan Kesehatan Dunia tersebut adalah mengemukakan pentingnya tindakan oleh pemerintah, petugas kesehatan dan masyarakat dunia untuk melindungi serta meningkatkan kesehatan semua orang. Setelah itu, kesehatan masyarakat semakin dioperasikan melalui jaringan di tingkat internasional, salah satu contohnya ialah penanggulangan pandemi COVID 19
KATA KUNCI: Kesehatan, Masyarakat, Sejarah
Daftar Pustaka
Widya Lestari Ningsih. (2022). Sejarah Kesehatan Masyarakat di Dunia. https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/12/230000779/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-dunia?page=1 [online] ( diakses tanggal 5 September 2024 )
Imelda Sianipar. (2019). ILMU KESEHATAN, MENCEGAH PENYAKIT DAN MEMPERPANJANG HIDUP. https://ojs.stikesmucis.ac.id/index.php/jurkes/article/view/59 [online] (diakses tanggal 10 September 2024 )
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.