Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nashwa Fayyaza Rmadhanisya

Kolaborasi Pemerintah dan Teknologi dalam Pembaruan Manajemen Pendidikan

Pendidikan dan Literasi | 2024-12-04 10:20:03
Sumber : dokumen Pribadi

Kerja sama antara pemerintah dan teknologi dalam transformasi manajemen pendidikan memiliki peran krusial untuk memperbaiki mutu dan efektivitas sistem pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia saat ini masih dianggap kurang efektif, sistem ini cenderung menuntut siswa untuk menjadi individu yang serba bisa, dengan mengharuskan mereka menguasai semua mata pelajaran di sekolah. Padahal, setiap siswa memiliki potensi, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda-beda.

Contohnya seorang Guru yang mengharapkan siswa nya untuk menguasai semua mata pelajaran, meskipun hal ini sulit diwujudkan oleh sebagian besar siswa. Meskipun ada beberapa yang mampu melakukannya, tetapi tidak semua siswa dapat menguasai setiap mata pelajaran dengan baik karena mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Jika pendekatan ini terus dipertahankan, kualitas pendidikan kita mungkin akan sulit untuk meningkat.

Teknologi menjadi alat yang sangat berguna dalam pendidikan, khususnya dalam mendukung kolaborasi dan menciptakan pengalaman yang interaktif. Namun, perlu dilakukan secara bijaksana dan disesuaikan dengan kurikulum yang relevan. Dengan demikian, proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan memberikan kebebasan bagi siswa.

Kolaborasi merupakan salah satu elemen kunci untuk mencapai keberhasilan di era modern. Dalam dunia yang sangat mengutamakan kerja tim, siswa perlu mengasah kemampuan untuk berkolaborasi dengan orang lain. Pada pembelajaran konvensional, kolaborasi sering kali kurang diperhatikan atau dianggap tidak terlalu penting. Namun, berkat kemajuan teknologi, kegiatan kolaboratif menjadi lebih mudah dan menarik.

Terkait hal ini, pemerintah telah mengatur Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam UU No. 11 Tahun 2019, yang menetapkan sistem tersebut sebagai landasan dalam menyusun kebijakan pembangunan. Sistem ini dirancang untuk memperkuat peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mencapai tujuan negara, meningkatkan daya saing, serta mendorong kemandirian bangsa.

Berikut beberapa langkah pendekatan pemerintah dan teknologi dalam pembaruan pendidikan :

1. Pemanfaatan Teknologi dan Infrastruktur untuk meningkatkan akses Pendidikan di Sekolah

Dengan memperluas akses dan meningkatkan infrastruktur, siswa memperoleh peluang untuk mengembangkan berbagai keterampilan. Penguatan infrastruktur teknologi di sekolah menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efisien dan relevan dengan kemajuan zaman. Penyediaan akses internet cepat, perangkat digital yang memadai, dan platform pembelajaran online memungkinkan terciptanya lingkungan belajar yang interaktif dan adaptif.

Teknologi ini memungkinkan guru dan siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, memperluas akses ke sumber belajar, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin berorientasi pada teknologi. Selain itu, pelatihan bagi guru untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi secara efektif juga merupakan langkah krusial dalam mendukung inisiatif. Sekolah tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga membuka peluang untuk pembelajaran yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Salah satu infrastruktur teknologi dalam pendidikan yaitu Platform e-learning kini menjadi salah satu komponen penting yang harus disiapkan oleh institusi pendidikan.

Dengan keberadaan platform ini, proses pembelajaran dapat diakses secara fleksibel sepanjang waktu, mendukung efisiensi dalam hal waktu dan biaya, serta mempermudah mahasiswa, terutama mereka yang sedang mengerjakan proyek atau tidak dapat mengikuti perkuliahan secara langsung.

2. Mendukung Digitalisasi Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen mempercepat transformasi pendidikan, salah satunya dengan pemanfaatan sejumlah platform digital

untuk memperkuat ekosistem pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Diantaranya akun belajar.id, Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah), dan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS). Lima layanan digital ini dirancang untuk saling melengkapi dan menciptakan pendidikan berbasis teknologi yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan manajemen pendidikan di Indonesia.

3. Peningkatan Kualitas Guru Melalui Teknologi

Pendidikan yang bermutu tentu diawali dengan tenaga pendidik yang juga memiliki kualitas unggul. Upaya meningkatkan kualitas guru dapat dilakukan melalui berbagai langkah, mulai dari proses rekrutmen hingga pendidikan khusus calon guru, baik pada tingkat sarjana (S1) maupun hingga jenjang profesor. Guru yang profesional dan berkualitas cenderung mampu mendidik siswa yang berkualitas.

Mengikuti seminar dan pelatihan pendukung bagi guru berkualitas dapat membawa perubahan signifikan dalam sistem dan metode pembelajaran yang diterapkan kepada siswa. Selain memperluas keterampilan dan kemampuan baru yang sebelumnya belum dikuasai, guru juga dapat mengembangkan diri dalam menjelajahi berbagai aspek dunia luar. Kemampuan baru akan terus tumbuh dan berkembang seiring dengan partisipasi aktif dalam berbagai pelatihan yang diikuti secara rutin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image