Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tiara Nur Badiah

Observasi Pekerja K3: Studi Peminatan dalam Bidang Kesehatan Masyarakat

Pendidikan dan Literasi | 2024-12-03 20:45:43
Sumber: dokumen pribadi

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah satu bidang penting dalam ilmu kesehatan masyarakat yang berfokus pada perlindungan tenaga kerja dari berbagai risiko yang dapat mempengaruhi keselamatan dan kesehatan mereka selama bekerja. Peminatan K3 di dalam studi kesehatan masyarakat bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah terkait kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

Pekerja K3 memiliki tanggung jawab yang luas, mulai dari memastikan penerapan peraturan keselamatan, mengawasi pemakaian alat pelindung diri (APD), hingga memberikan pelatihan mengenai prosedur kerja yang aman. Mereka juga bertugas melakukan pengecekan rutin, menyusun laporan kecelakaan kerja, dan merancang program kesehatan yang mendukung keaktifan pekerja.

Salah satu tugas utama pekerja K3 adalah meminimalkan risiko kecelakaan melalui penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai. Selain itu mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan investigasi ketika terjadi kecelakaan kerja.

Kegiatan Observasi ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam aktivitas sehari-hari pekerja K3 di lapangan. Dengan memahami tugas, tantangan, dan inovasi yang mereka lakukan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai implementasi K3 di lapangan serta mengidentifikasi potensi perbaikan di masa mendatang.

Proyek konstruksi di Universitas Airlangga lebih tepatnya di dekat asrama putri, dipilih sebagai objek penelitian karena isu K3 yang menarik untuk diteliti. Melalui observasi langsung, diharapkan dapat memperoleh data yang relevan dan akurat mengenai praktik K3 yang diterapkan di lapangan.

Berdasarkan hasil observasi, pekerja K3 secara umum melakukan beberapa aktivitas utama, yaitu:

  1. Perencanaan:Sebelum memulai aktivitas di lapangan, pekerja K3 melakukan perencanaan yang matang. Hal ini meliputi identifikasi potensi bahaya, pembuatan prosedur kerja yang aman (K3), dan penyediaan alat pelindung diri (APD).
  2. Pelaksanaan: Selama pelaksanaan proyek, pekerja K3 secara aktif melakukan pengawasan terhadap penerapan prosedur K3, pemeriksaan kondisi peralatan kerja, dan pemberian sosialisasi kepada pekerja.
  3. Evaluasi: Pekerja K3 melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan K3. Evaluasi ini meliputi identifikasi kesalahan, analisis penyebab, dan penyusunan perbaikan.

Selama pelaksanaan observasi, ditemukan beberapa tantangan yang dihadapi oleh pekerja K3, diantaranya yaitu;

  • Kurangnya kesadaran pekerja, beberapa pekerja masih kurang memahami pentingnya K3 dan cenderung mengabaikan prosedur keselamatan.
  • Kondisi Fisik Tempat Kerja: Terdapat alat berat dan kondisi tanah yang kering, sehingga dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, pekerja K3 di proyek ini juga melakukan beberapa penanganan , seperti:

  1. Memasang beberapa poster mengenai aspek K3, pentingnya penggunaan APD, dan lainnya di sekitar lokasi proyek
  2. Mengawasi Kesehatan Pekerja seperti memberikan jam istirahat yang cukup.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja K3 memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di proyek konstruksi. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan K3.

Berdasarkan Observasi yang dilakukan terdapat beberapa langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan K3, antara lain:

  1. Meningkatkan kualitas pelatihan K3: Pelatihan yang efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja dalam menerapkan K3.
  2. Meningkatkan kerjasama antar pihak: Kerjasama yang baik antara pekerja K3, pekerja lapangan, dan manajemen proyek sangat penting untuk menciptakan budaya keselamatan yang kuat.

Observasi ini telah berhasil menggambarkan secara detail aktivitas sehari-hari pekerja K3 di proyek konstruksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun telah banyak upaya yang dilakukan, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan K3. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari seluruh pihak untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image