Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image aisyah nur halilah

Resensi Buku Filosofi Menikmati Hidup

Pendidikan dan Literasi | 2024-11-25 17:03:25

BIODATA BUKU

sumber : www.gramedia.com

JUDUL : Seni Merayakan Hidup

PENULIS : Katla Malatika

PENERBIT : Caesar Media Pustaka

TAHUN TERBIT : 2023

TEBAL HALAMAN : 160 Halaman

ISBN : 978-623-972-633-1

HARGA BUKU : RP. 50.000

peresensi : aisyah nur halilah

“Filosofi Menikmati Hidup” yang disusun oleh Katla Malatika memberikan pandangan tentang bagaimana kita dapat hidup dengan lebih bahagia dan penuh kesadaran. Di tengah kesibukan dunia modern yang sering kali membuat kita terjebak dalam rutinitas tanpa makna, buku ini hadir sebagai sebuah panduan untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana.

Malatika mengajak pembaca untuk merenung dan kembali ke dasar, bahwa menikmati

hidup bukanlah sesuatu yang rumit atau memerlukan hal-hal luar biasa, melainkan bisa

dicapai melalui perubahan kecil dalam perspektif dan sikap kita sehari-hari.

Dengan total 160 halaman, buku ini ditulis dengan gaya yang ringan dan mudah dipahami, cocok untuk pembaca dari berbagai latar belakang. Meskipun tidak mengedepankan pendekatan akademis atau filosofis yang mendalam, buku ini berhasil menyampaikan nilai-nilai penting tentang bagaimana menjalani hidup dengan lebih bermakna. Pembaca diajak untuk merenung tentang hal-hal yang sering kita abaikan, tetapi sebenarnya menjadi inti dari kebahagiaan itu sendiri.

Filosofi Menikmati Hidup berfokus pada beberapa poin utama yang berhubungan dengan bagaimana kita dapat hidup lebih baik melalui perubahan cara berpikir dan bertindak. Malatika memperkenalkan konsep-konsep sederhana seperti mindfulness, bersyukur, dan refleksi diri sebagai pilar-pilar untuk mencapai hidup yang lebih damai. Berikut adalah beberapa poin penting dari buku ini:

1. Hidup dengan Kesadaran Penuh (Mindfulness)

Buku ini menekankan pentingnya mindfulness atau hidup dengan kesadaran penuh. Dalam keseharian kita yang sering kali dilalui dengan kecepatan tinggi, kita cenderung kehilangan kesadaran akan momen-momen kecil yang sebenarnya memiliki arti besar. Menikmati hidup, menurut Malatika, adalah tentang bagaimana kita dapat hadir sepenuhnya dalam setiap momen yang kita jalani. Dengan lebih sadar akan apa yang terjadi saat ini, kita bisa lebih menghargai hal-hal kecil yang selama ini mungkin terlewat.

2. Kebahagiaan Ada pada Hal-Hal Sederhana

Salah satu gagasan utama dalam buku ini adalah bahwa kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam hal-hal sederhana. Banyak orang mengira kebahagiaan adalah sesuatu yang besar dan sulit dicapai, seperti kesuksesan material atau pencapaian karier yang tinggi. Namun, Malatika menyajikan perspektif berbeda, bahwa hal-hal kecil seperti waktu bersama keluarga, menikmati secangkir kopi di pagi hari, atau mendengarkan suara burung di taman adalah sumber kebahagiaan yang sering kita abaikan.

Buku ini mengajarkan pentingnya meluangkan waktu untuk menyadari keberadaan kebahagiaan di sekitar kita.

3. Praktik Bersyukur sebagai Kunci Kebahagiaan

Katla Malatika menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan. Menghargai apa yang kita miliki, baik dalam hal materi maupun non-materi, bisa menjadi fondasi penting untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.

Setiap hari, Malatika menyarankan pembaca untuk berhenti sejenak dan memikirkan hal-hal apa yang patut disyukuri, baik itu keluarga, kesehatan, pekerjaan, maupun momen-momen kecil yang sering kita anggap sepele.

4. Refleksi Diri untuk Perbaikan Hidup

Buku ini juga mengajak pembaca untuk rutin melakukan refleksi diri. Refleksi ini tidak hanya tentang menilai keberhasilan atau kegagalan, tetapi juga tentang mengenali pola pikir atau tindakan yang bisa diubah agar hidup kita lebih selaras dengan tujuan dan nilai-nilai yang kita anut.

Refleksi diri dalam buku ini bukanlah sesuatu yang harus dilakukan secara formal atau terlalu mendalam, tetapi cukup meluangkan waktu untuk merenungkan apa yang sudah kita capai dan apa yang bisa kita perbaiki.

1. Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami

Salah satu kelebihan dari buku ini adalah penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ini membuat buku ini cocok dibaca oleh siapa saja, baik mereka yang baru mengenal filosofi maupun yang sudah akrab dengan konsep-konsep kehidupan spiritual.

2. Pendekatan Praktis dan Aplikatif

Buku ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga memberikan saran-saran praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembaca diajak untuk menerapkan mindfulness, bersyukur, dan refleksi diri dalam kegiatan sehari-hari, dengan harapan bisa menjalani hidup yang lebih bermakna.

3. Inspiratif dan Membangun Motivasi

Buku ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk menjalani hidup dengan perspektif baru. Gagasan bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam hal-hal kecil bisa menjadi pengingat bagi banyak orang bahwa hidup tidak perlu sempurna untuk bisa dinikmati

1. Pembahasan Filosofis yang Dangkal

Bagi pembaca yang mencari pembahasan filosofis yang lebih mendalam, buku ini mungkin terasa kurang menggali konsep-konsep filosofis secara detail. Buku ini lebih menekankan adalah pada aspek praktis dan motivasi hidup daripada membahas teori filsafat secara rinci.

2. Minim Referensi dan Literatur Pendukung

Buku ini tidak banyak mengutip referensi atau literatur dari sumber-sumber filosofis yang lebih luas, sehingga bagi pembaca yang mencari studi lebih lanjut atau pengembangan pemikiran, mereka mungkin merasa buku ini kurang mendalam dari sisi akademik

Secara keseluruhan, “Filosofi Menikmati Hidup” buku yang ringan namun penuh makna. Meskipun tidak terlalu mendalam dalam pembahasan filsafat, buku ini menawarkan panduan praktis yang relevan bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan lebih sadar dan bahagia.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image