Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Maryam Aqilah

Tips Mengatur Bisnis dalam Pandangan Islam

Bisnis | 2024-11-25 12:41:39

Mengatur Bisnis Dalam Pandangan Islam

Dalam menjalankan bisnis, pengelolaan yang baik sangat penting untuk mencapai tujuan Perusahaan. Namun, dalam islam, bisnis bukan hanya mencari keuntungan saja, tetapi harus dilakukan sesuai hukum syariah. Organisasi bisnis ini harus berdasarkan hukum syariah atau ajaran Islam agar tidak hanya bertujuan mencari keuntungan saja, namun, juga mencari rezeki atau keberkahan yang Allah berikan. Maka dari itu dalam bisnis ada suatu organisasi untuk menstruktur pengelolaan suatu capaian Perusahaan.

Prinsip Dasar Organisasi Bisnis Syariah:

1. Tauhid (keimanan): Setiap aktivitas bisnis harus melibatkan Allah, bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu.
2. Amanah (kepercayaan): Organisasi bisnis harus dijalankan dengan tanggung jawab dan menyimpan kepercayaan pada seseorang.
3. Keadilan: Semua pihak yang terlibat, seperti karyawan atau pelanggan harus diperlakukan secara adil.
4. Jujur (shiddiq): Dalam Islam, umat muslim diajarkan untuk bersikap jujur. Pengelola bisnis wajib berlaku jujur terhadap karyawan maupun konsumen.
5. Manfaat: Organisasi bisnis harus memberikan manfaat bagi semua pihak, termasuk masyarkat dan lingkungan.

Tujuan Organisasi Bisnis Syariah:
1. Mencapai keuntungan yang halal dan berkahMendapatkan keuntungan melalui cara yang sesuai dengan hukum syariah dan mendatangkan keberkahan.
2. Memberikan manfaatPenjualan barang dan penyediaan jasa yang dibutuhkan oleh Masyarakat.

Contoh Praktik Organisasi Bisnis Syariah:
1. Koperasi Syariah: Mengelola usaha yang berdasarkan hukum syariah atau prinsip-prinsip syariah, tanpa riba.
2. Perusahaan Halal: Memproduksi produk yang halal, seperti makanan, minuman, dan kosmetik.Tujuan akhir organisasi bisnis syariah adalah menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara materi tetapi juga mendatangkan keberkahan, manfaat sosial, dan tanggung jawab.

Organisasi bisnis syariah dapat dibedakan menjadi organisasi profit dan organisasi non-profit berdasarkan tujuan utama dan cara pengelolaannya.

1.
Organisasi Profit
Organisasi profit adalah jenis organisasi yang tujuannya untuk mencari keuntungan finansial untuk pemilik atau pemegang saham. Pendapatan nya diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Dan keuntungan nya didistribusikan kepada pemilik atau investor.Contoh: Perusahaan, toko, pabrik, restoran, dll.Keunggulan Organisasi Profit:·Memberikan kesempatan bagi inovasi untuk meningkatkan laba.·Menyediakan lapangan pekerjaan.

2.
Organisasi Non-Profit
Organisasi non-profit adalah jenis organisasi yang tujuannya tidak untuk mencari keuntungan finasial, tetapi bertujuan untuk memberikan manfaat sosial dan memenuhi kebutuhan Masyarakat tanpa mengejar keuntungan. Pendapatannya diperoleh dari donasi, hibah, atau kontribusi anggota. Dan keuntungan nya tidak didistribusikan kepada individu, namun digunakan Kembali untuk tujuan organisasi.Contoh: Yayasan dhuafa, masjid, sekolah gratis, atau Lembaga zakat.Keunggulan Organisasi Non-Profit:·Mendukung kesejahteraan Masyarakat yang membutuhkan.·Berfokus pada misi sosial dan kemanusiaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image