Puisi Penghargaan untuk Orang-orang yang Ditinggalkan
Sastra | 2024-11-19 17:15:53Roh
Gabriella Chloe F.
Di malam yang sangat sunyi
Terlihat langit di malam hari seperti lautan yang luas
Bulan dan para bintang seakan menyambut hari malam
Angin malam yang meniup-niup sangatlah dingin
Para pohon menari-nari
Para ombak bernyanyi-nyanyi
Saat tengah malam tiba
Para roh itu muncul dan bergentayangan
Berteriak-teriak meminta makanan
Ku mendengar teriakan mereka
Ku bangkit dari tempat tidur
Lalu ku memberi mereka makan
Setelah makan mereka pulang dengan tenang
Tak lupa ku mendoakannya
Dan mengucapkan terima kasih
Agar mereka pulang dengan bahagia
Orang-orang Miskin Terlantar
Gabriella Chloe F.
Hei para manusia
Apakah engkau tidak sadar?
Bahwa di dunia ini masih banyak orang
Yang hidup bagaikan satu ranting pohon yang sudah tua
Mengapa engkau membiarkan begitu saja?
Mengapa engkau tidak membantu hidup mereka?
Kau tahu?
Orang-orang miskin yang dijalanan itu meminta tolong pada engkau
Hei para manusia
Mengapa engkau begitu kejam dengan mereka?
Ku sudah mengingatkan engkau berkali-kali
Tapi engkau tidak peduli
Ku sangat prihatin melihat orang-orang miskin ini
Para manusia mengapa engkau ini?
Kalian sangat egois
Membantu sedikit saja tidak mau
Hutan di sana saja engkau bakar
Pohon-pohon di sana pun engkau tebang
Untuk membuat gedung-gedung
Hingga polusi dimana-mana
Para hewan yang ada di sana mati
Karena engkau, para manusia
Mengapa engkau seperti itu?
Mengapa tidak mau memberi sedikit uang atau makanan padanya?
Mengapa engkau belum sadar?
Hei para manusia
Kapan engkau menyadari?
Kalau perbuatanmu itu sangat merugikan
Kapan engkau berubah?
Orang-orang miskin sangat menderita di sana
Ingin mendapatkan sedikit makanan saja susah
Bagaimana dengan yang berkecukupan?
Engkau harus bersyukur
Tapi tak perlu egois
Hilangkan sikap egois itu
Menjadi sikap yang mau berbagi
Mau menolong
Mau berbuat baik
Hei para manusia sadarlah dan berubahlah!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.