Dana Desa Investasi untuk Masa Depan Desa
Rubrik | 2024-11-18 15:31:51Oleh. Ahmad Fadhly.
Penulis Penggiat Media Sosial dan Pernah Menjadi Petugas Pemdamping Lokal Desa.
Dana Desa merupakan salah satu program pemerintah Indonesia yang sangat penting dalam pembangunan masyarakat di pedesaan.Program tersebut bagian dari kebijakan pemerataan dalam pembangunan nasional yang dimulai pada tahun 2015..
Dengan adanya Dana Desa, pemerintah berupaya memastikan pembangunan tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau daerah pedesaan.
Dana Desa diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ditransfer langsung ke rekening kas desa. Tujuan utamanya adalah mendukung pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Sementara, Besaran dana yang diterima setiap desa bervariasi, dengan memperhatikan beberapa kriteria, seperti jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan, dan kesulitan geografis. Dengan kriteria itu, desa yang membutuhkan perhatian lebih akan mendapatkan dana yang lebih besar.
Tujuan Dana Desa
Sementara itu, Dana Desa dirancang untuk memperkuat pembangunan desa dalam berbagai aspek, misalnya: untuk meningkatkan Infrastruktur Desa. Dengan Dana Desa, diharapkan banyak desa memiliki jalan, jembatan, saluran air, dan fasilitas umum lainnya yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga, Pembangunan infrastruktur tersebut membantu masyarakat desa mendapatkan akses yang lebih mudah disegala bidang.
Selain itu. Dana Desa juga digunakan untuk mendukung usaha kecil masyarakat, seperti koperasi, pengolahan hasil pertanian, dan kegiatan ekonomi lainnya. Dengan demikian, masyarakat desa bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Selanjutnya, Dana Desa dikucurkan pemerintah pusat Salah satu tujuan utamanya adalah mengurangi angka kemiskinan di desa.
Program ini mendukung berbagai inisiatif seperti pelatihan kerja, pendidikan, dan bantuan langsung untuk masyarakat miskin.
Selain untuk pembangunan fisik, Dana Desa juga bisa digunakan mendukung kegiatan meningkatkan keterampilan dan kapasitas masyarakat, seperti pelatihan petani, kelompok ibu-ibu, atau pelatihan digital.
Penggunaan Dana Desa
Diketahui, terkait dengan Pengelolaan Dana Desa melibatkan berbagai pihak, termasuk kepala desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan masyarakat dengan melaksanakan beberapa tahap langkah utama diantaranya,
Desa melakukan perencanaan dengan menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang berisi prioritas pembangunan. Dalam tahap ini, masyarakat ikut berperan dalam musyawarah desa untuk memberikan usulan.
Setelah rencana disetujui, dana digunakan sesuai dengan kebutuhan. Pelaksanaan harus diawasi untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana.Setiap pengeluaran Dana Desa harus dilaporkan dengan transparan. Pemerintah desa wajib membuat laporan penggunaan dana yang dapat diakses oleh masyarakat.
Keberhasilan dan Tatangan Pengelolaan Dana Desa
Tak dipungkiri, Sejak diluncurkannya Dana Desa tidak sedikit desa mengalami perubahan positif. Banyak desa yang sebelumnya terisolasi kini memiliki akses jalan yang baik.
Program pemberdayaan perempuan di beberapa desa telah meningkatkan keterampilan dan pendapatan para ibu rumah tangga. Desa-desa yang dulunya miskin kini memiliki fasilitas pendidikan dan kesehatan yang lebih memadai.
Namun sebaliknya, tidak sedikit pula terlihat desa-desa kurang optimal dalam menjalankan dan melaksanaan program Dana Desa, sehingga desa-desa tersebut kurang mengalami perubahan dari kondisi sebelumnya.
Hal tersebut terlihat terjadi salah satunya dikarenakan penyalahgunaan dana oleh oknum-oknum Kepala Desa atau perangkat desa nakal yang menggunakan Dana Desa untuk kepentingan pribadi.
Hal itu, tidak menjadi rahasia umum, tidak sedikit media memberitakan kasus oknum kepala desa atau perangkat desa tersangkut hukum akibat korupsi dana desa.
Kurang optimalnya pelaksanaan Dana Desa juga terlihat datang dari kurangnya kemampuan perangkat desa untuk mengelola anggaran yang besar, sehingga dana kurang dapat digunakan secara optimal dan efektif.
Begitu juga minimnya Partisipasi masyarakat desa yang terlibat dalam proses perencanaan dan pengawasan. Akibatnya, program yang dijalankan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Meningkatkan Efektivitas Dana Desa
Hemat penulis, untuk memastikan Dana Desa memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat desa, Pemerintahan Desa harus membuka informasi penggunaan dana kepada masyarakat, misalnya melalui papan informasi atau laporan yang bisa diakses publik.
Selain itu, Pemerintah daerah dan masyarakat harus aktif mengawasi penggunaan dana untuk mencegah penyalahgunaan.
Memberikan pelatihan kepada Kepala Desa dan perangkatnyaterkait pengelolaan anggaran, perencanaan pembangunan, dan pelaporan keuangan.
Tak kalah penting, Musyawarah desa harus melibatkan semua lapisan masyarakat agar program yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, keberhasilan Dana Desa tidak hanya bergantung pada pemerintah desa, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi sehingga Dana Desa dapat menjadi kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi desa-desa di Indonesia. Semoga...
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.