Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Diah Kartika

Apakah Musik Membantu atau Mengganggu Konsentrasi Belajar?

Edukasi | 2024-11-14 18:09:39

Suasana yang nyaman dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Dengan suasana nyaman, seseorang akan lebih tenang dan dapat berkonsentrasi dengan baik saat melakukan aktivitas atau menyelesaikan tugas. Konsentrasi sangat dibutuhkan dalam belajar karena dapat membantu individu menyerap materi yang dipelajari dan menumbuhkan kemampuan otak untuk mengingat sesuatu. Kenyamanan yang dirasakan setiap individu dalam belajar relatif berbeda. Terdapat dua tipe cara belajar.

Pertama, seseorang akan fokus melakukan sesuatu ketika suasana di sekitar harus kondusif, tenang dan hening. Tipe ini membutuhkan tempat sepi untuk belajar, bahkan harus menyendiri guna meningkatkan konsentrasi. Tempat yang jauh dari keramaian bisa membuat seseorang memperkuat ingatannya dan membangkitkan memori otaknya. Para peneliti dari Universitas Heriot-Watt, Skotlandia, menemukan bahwa kondisi lingkungan yang tenang sangat berpengaruh pada kinerja otak dalam meningkatkan kemampuan mengingat.

Kedua, seseorang bisa belajar dengan nyaman saat berada di luar ruangan. Tipe kedua ini memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi, sebab tidak kehilangan fokus meskipun ada berbagai suara di sekitar mereka. Bisa dilihat di sekitar, perpustakaan misalnya, begitu banyak orang yang belajar dengan earphone yang tersumpal di telinganya. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang bisa fokus belajar apabila mendengarkan musik. Musik juga digunakan sebagai peredam suara yang mengganggu di sekitar lingkungan belajar.

Definisi sederhana musik adalah alunan melodi yang terdiri dari beberapa genre, mulai dari pop, rock, hip hop, jazz, klasik, dan masih banyak lagi. Mendengar alunan indah di telinga bisa meningkatkan konsentrasi sebagian orang. Mereka merasa bahwa dengan mendengarkan musik, terutama yang disukai, bisa menumbuhkan rasa semangat dan rasa bahagia. Apabila seseorang merasa bahagia, maka mereka termotivasi untuk belajar. Hal ini bisa menjadi stimulus emosional dalam diri.

Musik memblokir bising atau gangguan suara dari sekitar, sehingga yang fokus terdengar hanya alunan tenang yang membuat seseorang bisa berkonsentrasi dalam melakukan suatu aktivitas. Seseorang relatif memilih musik yang sudah familier sebagai pendamping belajar. Dari sudut pandang lain, musik bisa menjadi gangguan dalam proses belajar. Sering kali seseorang kesulitan fokus ketika mendengarkan musik dalam belajar Mereka tidak memperhatikan materi, tetapi memperhatikan musik yang sedang didengarkan. Terkadang, sebagian orang terbawa arus untuk menyanyi daripada berkonsentrasi untuk belajar. Perlu digarisbawahi bahwa setiap genre musik membawa pengaruh yang berbeda.

1. Musik Klasik

Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir sekitar abad ke-18 di benua Eropa. Musik klasik didominasi oleh musik instrumental. Jenis ini sangat direkomendasikan sebagai pendamping belajar karena minimnya lirik. Lirik bisa menjadi pengganggu konsentrasi karena otak manusia sering mengalihkan perhatian. Mulanya otak fokus memperhatikan tulisan dalam materi, tetapi akan teralih untuk memproses kata-kata dalam lirik. Maka dari itu, musik klasik yang berupa instrumental sangat direkomendasikan sebagai teman belajar.

2. Musik Rock

Salah satu genre musik yang berirama kuat adalah rock. Musik rock adalah genre musik yang identik dengan suara bass, drum, dan vokal yang kuat. Musik rock sangat bagus sebagai media untuk menambah semangat dan energi. Ketukan suara yang kuat bisa menghilangkan konsentrasi belajar, meningkatkan kecemasan, hingga membuat seseorang kesulitan untuk tetap fokus. Musik rock dianggap kurang cocok untuk didengarkan sewaktu belajar.

3. Musik Jazz

Musik jazz adalah aliran musik yang lahir di Amerika pada abad ke-19 akhir. Aliran musik ini merupakan perpaduan dari dua budaya, Eropa dan Afrika. Jazz memberikan improvisasi yang kuat dan harmoni yang kompleks. Melodi harmonis membantu seseorang dalam meningkatkan suasana hati. Hati yang berada dalam suasana yang baik bisa menumbuhkan motivasi untuk menjadi produktif dan memperpanjang waktu belajar.

4. Musik Pop

Musik pop merupakan jenis musik ringan dengan nada yang mudah diingat dan lirik yang sederhana. Musik pop membawa dua pengaruh dalam konsentrasi belajar, menambah fokus atau malah mengurangi fokus. Dengan lirik yang sederhana bisa membuat seseorang rileks, bisa juga membuat seseorang terbawa arus musik sehingga mengalihkan perhatiannya dari materi.

Dapat disimpulkan musik berpengaruh terhadap konsentrasi belajar setiap orang. Hal tersebut bergantung pada preferensi masing-masing individu. Rekomendasi musik yang paling cocok digunakan selama belajar adalah musik klasik dan musik pop.

Oleh sebab itu, seseorang harus mencari zona nyamannya. Bagaimana teknik belajar yang cocok bagi mereka agar bisa berkonsentrasi sepenuhnya dalam belajar. Menentukan bagaimana cara belajar yang baik dan benar sangat membantu proses pemahaman materi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image