Fatwa Sang Serdadu
Sastra | 2024-11-12 22:37:42"Tubuhmu adalah pikiran dan ladangmu"
Ucap katanya pada suatu ketika
Demi meraih satu tujuan mulia, kita harus sehat
Kuat di atas segalanya, pikiran maupun jasad diri ini
Ambisi dan hasrat yang hebat menuju tujuan mulia
Mengorbankan jiwa raga adalah niscaya
Mungkinkah akan sampai pada garis akhir
Bila kusutnya pikiran dan lusuhnya jasad masih membayang?
Bumi tempat kita berpijak
Dan, segala apa yang ada di dalamnya
Dayagunakanlah dengan seindah-indahnya
Pantang menjadi timpang, apalagi menjadi liar meradang
Jaga dan peliharalah kesetimbangannya
Karena sesungguhnya itulah yang seharusnya
Merindangnya huma di sekeliling kita
Menghidupkan jiwa yang telah lama mati
Hunian yang selalu memancarkan cahaya keemasan
Pribadi-pribadi pemantul teladan kehidupan harmoni
Adalah wujud nyata atas apa yang telah diperjuangkan
Bukan hanya sebatas impian dan khayalan belaka
Namun, sebagai realitas dari pikiran dan jasadmu
Sudah, ataukah hanya sebatas lamunan?
*****
Kota Malang, November di hari kedua belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.