UNAIC dan UNSOED Sinergi dalam Program Kosabangsa untuk Pengolahan Nira Kelapa dan Ikan Laut
Teknologi | 2024-11-12 08:38:30Cilacap - Universitas Al-Irsyad Cilacap (UNAIC) berkolaborasi dengan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto dalam program Kosabangsa, yang bertujuan untuk menerapkan teknologi tepat guna dalam pengolahan nira kelapa dan ikan laut di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan, program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana untuk membantu masyarakat yang sering mengalami dampak banjir.
"Kami berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan. Dengan teknologi TANGKIS, kami ingin memastikan gula kelapa yang dihasilkan tidak hanya sehat tetapi juga memiliki variasi bentuk yang menarik," ujar Ketua tim UNAIC, Rusana, M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
Tim dari UNAIC terdiri dari Indra Rachmawati, S.E.,M.Si., dan Suko Pranowo, Ns., M.Kep. Sementara tim dari UNSOED meliputi Karseno, S.P., M.P., PhD., Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P.,M.Si. dan Dr. Tyas Retno Wulan, S.Sos.,M.Si.
Desa Ujunggagak dikenal sebagai daerah rawan bencana banjir yang mengakibatkan kegagalan panen dan pemborosan sumber daya perikanan. Oleh karena itu, program ini mengedukasi petani penderes tentang pengolahan nira kelapa dengan larutan TANGKIS untuk menghasilkan gula kelapa berkualitas. Selain itu, kelompok wanita nelayan (KWN) dilatih untuk mengolah ikan laut menjadi produk yang lebih bermanfaat seperti bakso ikan, nugget, sosis, dan kerupuk ikan.
Kegiatan yang diselenggarakan adalah sosiliasasi program kosabangsa, edukasi pengolahan nira kelapa dan ikan laut dengan pengawet alami, pelatihan tim petani Penderes dalam mengolah nira kelapa dengan larutan Tangkis (Tangkal Kimia untuk Sehat) dan membuat cetakan gula bentuk koin, baterai serta gula semut/ gula kristal pada petani penderes.
Selain itu, para petani juga dilatih mengolah ikan laut dengan teknologi ekstrak kecombrang menjadi bakso, nugget, sosis dan kerupuk pada KWN. Mereka dilatih manajemen produksi, monitoring dan evaluasi untuk melihat perubahan pemahaman dan keterampilan mitra.
Pelatihan pengolahan nira kelapa dengan larutan TANGKIS dilakukan di tempat pengolahan bahan nira kelapa, yaitu di rumah ketua kelompok penderes Sari Bumi Jaya, bapak Ija. Sementara untuk pelatihan kepada KWN dilakukan di Balai Desa kepada 25 orang ibu-ibu KWN yang dipimpin oleh Ibu Tika Ayu Muslimah.
Ketua tim UNAIC, Rusana juga mengungkapkan, selain mengadakan pelatihan, timnya memberikan peralatan guna mendukung penerapan teknologi melalui hibah Dinas Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek Program Kosabangsa 2024, seperti alat ganulasi, wajan pembuatan gula, pongkor, ayakan gula semut dan alat pengering/ oven serta seperangkat peralatan frozen food untuk pemanfaatan ikan laut.
Turut hadir Rektor Universitas Al-Irsyad Cilacap (UNAIC) Sarwa dalam penyerahan peralatan kepada kelompok petani penderes dan wanita nelayan. Rektor UNAIC memberikan dukungan penuh terhadap program Kosabangsa, yang merupakan hasil kolaborasi antara UNAIC dan Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. Rektor UNAIC menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal.
"Kami percaya bahwa dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat, mereka dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi ketergantungan pada bantuan luar dan pemberian peralatan pendukung dimaksudkan agar hasil produksi lebih maksimal dan higienis " ujar Rektor Sarwa.
Kepala Pemerintah Desa Ujunggagak, Bapak Juwandi, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap masyarakat dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pengolahan nira kelapa dan ikan laut yang sehat serta berpotensi menembus pasar ekspor. Hasil dari program ini sudah terlihat dengan terproduksinya, gula kelapa dibuat dalam bentuk koin, baterai/ batang yang seragam juga gula semut atau berbentuk kristal dan juga produk olahan ikan yang lebih menarik.
"Alhamdulillah, saat ini produksi gula kelapa telah mendapat pesanan sebanyak 2,5 kwintal dan telah keluar ijin produksi berupa ijin pangan industri rumah tangga (PIRT). Sementara untuk olahan ikan juga sudah dapat diproduksi dan dinikmati oleh kelompok wanita nelayan" tambah Juwandi.
Keberlanjutan program Kosabangsa akan terus dikembangkan dengan melibatkan kelompok mitra dalam kegiatan pameran atau bazar di Kabupaten Cilacap dan sekitarnya. Tim UNAIC mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Kemendikbudristek RI atas dukungan hibah yang memungkinkan program ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.