Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anggun Dwi Syandi Sekarwati

Menggapai Sehat dengan Puasa: Transformasi Tubuh dan Jiwa

Agama | 2024-11-11 09:52:13

Oleh Anggun Dwi Syandi Sekarwati, Universitas Airlangga
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath). Berpuasa dapat mempunyai pengaruh yang baik bagi kesehatan, tetapi dengan beberapa catatan. Antara lain, puasa dilakukan dengan memperhatikan pola makan seimbang ketika berbuka dan sahur, istirahat cukup, tidur, dan olahraga cukup.
Tetapi kebanyakan orang menganggap puasa jusru menyebabkan badan sakit, padahal dengan berpuasa membantu pencernaan untuk beristirahat dari sistem kerjanya. Hal ini bermanfaat baik untuk Kesehatan. Jika tidak berpuasa organ pencernaan terus menerus memproses makanan yang bisa menyebabkan penurunan penerapan serat. karena usus halus hanya akan bergerak normal setiap empat jam.
Berbeda dengan orang yang berpuasa, Puasa memberikan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat dan memulihkan diri. Saat istirahat, tubuh dapat fokus membuang racun yang tidak diperlukan. Bila Kesehatan pencernaan terjaga, risiko gangguan terhadap masalah lambung juga berkurang.
Berpuasa bukan hanya bermanfaat untuk sistem pencernaan, tetapi juga untuk Kesehatan jiwa. Jiwa yang sehat dan tenang merupakan salah satu tanda bahwa memiliki mental yang sehat juga. Puasa melatih untuk mengendalikan hawa nafsu, menjaga stabilitas emosi, serta membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Mulailah sekarang untuk mencoba berpuasa, minimal puasa senin kamis. Dengan begitu keajaiban puasa akan dirasakan sendiri bagi yang mengerjakan

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image