Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Subandi Rianto

Berdayakan Kelompok Wanita Tani, Telur Ayam Bahagia Dorong Perempuan Mandiri

Info Terkini | 2024-11-06 19:54:03
Kelompok Wanita Tani Ngupoyo Boga merupakan salah satu mitra penting Telur Ayam Bahagia dalam memberdayakan komunitas (foto: TAB).

Telur Ayam Bahagia sebagai salah satu produk riset dari akademisi UGM, Prof. Dr. Ali Agus, DEA, DAA, IPU, ASEAN Eng. berusaha ambil bagian dalam proses pemberdayaan masyarakat, khususnya di kalangan komunitas dan kelompok marginal.

Ada beberapa komunitas yang telah menjadi bagian dari pemberdayaan Telur Ayam Bahagia, seperti kelompok difabel binaan Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam), dan juga 18 kelompok wanita tani di seantero Kabupaten Sleman.

Salah satu kelompok wanita tani yang menjadi mitra Telur Ayam Bahagia adalah KWT Ngupoyo Boga yang berlokasi di Seyegan Sleman. Kelompok ini beranggotakan 30 orang wanita tani, dimana mereka membagi diri untuk mengurusi beberapa produk seperti produk pertanian, produk lele dan produk ayam. Khusus ayam mendapat binaan dari Telur Ayam Bahagia.

Kelompok Wanita Tani Ngupoyo Boga mendapat kemudahan dalam mengelola lahan kas desa/kelurahan seluas 850 meter dan ditambah tanah pekarangan seluas 400 meter dengan jumlah tottal 1.250 meter. Lahan kas desa inilah kemudian diberdayakan dalam menggarap produk-produk pertanian dan peternakan.

Dalam pembinaan Telur Ayam Bahagia, KWT Ngupoyo Boga mendapat bantuan sekitar 80 ekor ayam. KWT juga mendapat pembinaan, pendampingan manajemen pakan dan pengelolaan penjualan produk dari manajemen TAB.

KWT dapat mengelola 80 ekor ayam dengan jumlah telur ayam yang dihasilkan mencapai angka 60-70 telur setiap harinya. Dari telur-telur itu kemudian dapat dijual dan menambah pendapatan kelompok wanita tani.

Telur-telur yang dihasilkan juga dapat dikonsumsi oleh keluarga kelompok wanita tani, serta menjadi produk yang dapat dibeli masyarakat sekitar sehingga bisa terbebas dari penyakit stunting.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image