Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Subandi Rianto

Telur Ayam Bahagia Hadir di Dies Natalis Polbangtan Yogyakarta

Gaya Hidup | 2024-11-05 22:12:57
Telur Ayam Bahagia hadir dalam Dies Natalis Politeknik Pembangunan Pertanian di Yogyakarta pada 9 Agustus 2024 (foto: TAB)

Telur Ayam Bahagia sebagai produk yang diciptakan dari ayam petelur dengan sistem kandang free range turut hadir pada Dies Natalis Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang.

Pada Dies Natalis kampus yang memiliki spesialisasi di bidang pembangunan pertanian dan sektor peternakan ini diadakan festival dan bazaar promosi produk-produk ternak yang dikembangkan dengan sistem free range, salah satunya adalah Telur Ayam Bahagia.

Apa itu sistem free range? sistem free range disebut juga dengan sistem bebas kandang alias kandang umbaran. Sehingga ayam-ayam petelur dibesarkan dalam sebuah kandang luas. Ayam memiliki kebebasan untuk bermain, bertengger, mandi pasir, mengais-ngais tanah dan bahkan mandi sinar matahari.

Sistem kandang umbaran (free range) ini merupakan model baru untuk memberikan hak-hak kesejahteraan hewan, dibandingkan dengan model lama di pabrik-pabrik ayam yang masih menggunakan kandang baterai.

Kandang baterai sendiri adalah kandang mirip baterai berbentuk kotak-kotak kecil yang terkesan menyiksa ayam sehingga ayam menjadi stress. sementara kontras dengan sistem free range yang membuat ayam bahagia.

Berkat sistem free range yang diterapkan pada Telur Ayam Bahagia, maka telur ayam yang dihasilkan menjadi lebih baik, berkualitas dan mengandung nutrisi lebih. Bahkan Telur Ayam Bahagia menjadi produk pertama di Indonesia yang meraih sertifikat Human Farm Animal Care (HFAC).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image