Perkuat Spiritualitas Santri, Ar-Rohmah Malang Teguhkan Tradisi Shalat Tahajud Berjamaah Setiap Hari
Eduaksi | 2024-11-02 12:14:13Malang - Hari masih gulita. Langit di atas kota Malang belum habis diselimuti gelapnya malam. Hening dan hawa dingin terasa menusuk tulang. Meskipun demikian, para santri SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang telah beranjak dari tidur lelapnya. Dengan mengenakan pakaian sholat, kopyah dan surban dipundak, semuannya bergegas menuju halaman asrama untuk menegakkan sholat tahajud berjamaah.
Lantunan merdu suara sang imam pun memecah keheningan di akhir sepertiga malam. Saat Khalid Assauri, santri kelas X, membacakan ayat demi ayat Al-Qur’an di setiap rakaatnya. Suasana pun tampak syahdu. Di bawah gemerlapnya bintang para santri pun tampak khusyuk bermunajat dengan Sang Pemilik Qolbu.
Muhammad Khasany selaku Waka. Kurikulum Kepesantrenan SMA Ar-Rohmah Putra menuturkan, sholat tahajud berjamaah merupakan tradisi yang telah berlangsung lama dan menjadi ciri khas di LPI Ar-Rohmah Putra Pesantren Hidayatullah Malang.
"Sholat tahajud ini dilaksanakan oleh semua santri setiap hari. Dimulai jam 3 dini hari di asrama masing-masing, dan 3 kali dalam sepekan digelar di lapangan,"ujarnya, Sabtu (2/11).
Menuru ustadz Khasany, demikian sapaan akrabnya, ibadah sunnah yang sering dilakukan oleh orang-orang shalih terdahulu ini memiliki banyak keutamaan. Diantaranya, dapat memperdalam hubungan dengan Allah SWT., sebaga sarana memperbaiki diri, dan meraih keberkahan dalam kehidupan.
Tidak hanya itu, lanjut ustadz Khasany, dengan melaksanakan amalan sunnah yang utama ini maka akan terbebaslah dari ikatan setan. Sebab, setan mengikat tengkuk kepala manusia agar merasa berat untuk beribadah kepada-Nya. Tetapi, jika berhasil mengatasi rasa malas itu dan bangun di sepertiga malam yang terakhir untuk sholat tahajud, maka berhasil keluarlah dari tiga ikatan setan tersebut.
Oleh karena itu, tambah ustadz Khasany, tak heran jika praktik ibadah sunnah ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari para santri di pesantren. Yang tidak lain tidak bukan memiliki tujuan mulia untuk membentuk karakter-karakter positif yang melekat pada diri santri. Yakni, mengasah spiritualitas, kedisiplinan, kekuatan mental dan fisik, serta meningkatkan prestasi mereka.
"Dengan istiqomah menjalankan sholat tahajud, insya Allah para santri Ar-Rohmah kelak menjadi generasi Islam yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia. Tdak hanya cerdas intelektualnya, tetapi juga kuat spiritualitasnya,"pungkasnya./*Rypur
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.