siti suryani
Islam Solusi Hakiki Masalah Global
Agama | 2024-10-31 13:22:48
Alquran merupakan kitab suci umat islam sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalani kehidupan didunia. Rosululloh menyatakan bahwa ada dua perkara yang beliau tinggalkan untuk umatnya agar tidak tersesat dalam mengarungi kehidupan dunia, yaitu alquran dan sunah.
"Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya."
(HR Malik, Al-Hakim, Al-Baihaqi)
Keberadaan Alquran sebagai pedoman hidup bagi manusia pasti akan membawa manusia dalam kehidulan muliya dan sejahtera. Namun faktanya saat ini kehidupan manusia dalam lingkaran keburukan, berbagai kemaksiatan dan kejahatan begitu mudah kita temukan. Larangan Alloh SWT dalam Alquran sebagai peringatan bagi manusia menjadi sesuatu yang diwajarkan terjadi.
Dalam sistem sekuler saat ini, keberadaan sekolah tidak melahirkan generasi yang memiliki kepribadian islam, justru tawuran dan gaul bebas menjadi gaya hidup yang mendominasi kehidupan remaja pelajar saat ini. Pesantren sebagai tempat melahirkan para santri dan penghapal Alquran justru menjadi sarang pelampiasan nafsu bejad kaum sodom.
Segala problematika umat seolah tidak ada penyelesaiannya, padahal Alquran turun sebagai petunjuk hidup yang akan mengeluarkan manusia dari kesempitan dan kesusahan, ketika Alquran diterapkan dan diamalkan secara totalitas dalam seluruh aspek kehidupan.
Dalam sistem yang tidak menjadikan islam sebagai landasan dalam kehidupan, telah nyata membentuk manusia yang memperturutkan hawa nafsunya, tidak memandang halal dan haram. Hukum Alloh yang termaktub dalam Alquran seolah hanya sekedar bacaan dan bacaan yang diulang, padahal sejatinya Alquran aturan hidup yang akan menyelesaikan seluruh permasalahan.
Dalam sistem aturan demokrasi saat ini Alquran telah ditinggalkan, islam seolah hanya mengatur urusan ibadah mahdoh semata, perintah dan larangan Alloh tidak lagi menjadi aturan dalam bermasyarakat dan bernegara. Akal manusia menjadi penentu benar dan salah, hingga menjadikan manusia sebagai pembuat hukum.
Alloh telah jelaskan didalam Alquran bahwasanya yang berhak membuat hukum hanyalah, bukan didasarkan pada akal manusia yang jahil, lemah dan terbatas.
Dia Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ?
[ Al-Mâ`idah/5:50 ]
Kemulyaan dan keagungan islam akan nampak saat islam diterapkan secara kafah dalam institusi khilafah, dimana seluruh hukum Alloh didalam Alquran diterapkan secara totalitas dalam seluruh aspek kehidupan. Keberadaan pemimpin negara atau khalifah yang akan menerapkan islam secara sempurna, perintah dan larangan Alloh serta sanksi akan menjadi solusi atas problematika umat manusia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
