Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anisa nanda

Peran Penting Ruang Hijau untuk Kesejahteraan Fisik dan Emosional Anak

Eduaksi | 2024-10-25 02:23:04

Masa kecil adalah periode penting di mana interaksi dengan alam dapat memberi pengalaman yang mendalam bagi anak-anak. Berbagai studi menunjukkan bahwa program pendidikan lingkungan merupakan cara yang efektif untuk memperkuat ikatan anak-anak dengan alam(Hanurawan, 2024). Melalui kegiatan belajar langsung, anak-anak didorong untuk aktif terlibat dengan lingkungan alam, menggunakan indra dan kemampuan fisik mereka untuk mengeksplorasi, merawat, dan memahami alam sekitar. Dalam proses ini, mereka sering mengalami momen-momen berkesan yang bisa membentuk ingatan sepanjang hidup, hal ini dikenal dengan pengalaman puncak (peak experiences), pengalaman hidup yang signifikan (significant life experiences), pengalaman aliran (flow experiences), dan momen-momen magis (magical moments) (Steg & Groot, 2019)Pengalaman berinteraksi dengan alam bukan hanya memberikan kenangan indah bagi anak-anak, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter mereka (Mutmainnah, 2015).

Pengalaman anak-anak dalam berinteraksi dengan alam dapat bervariasi, tergantung pada usia dan konteks budaya mereka. Alam bukan sekadar konsep yang jauh bagi mereka, melainkan pengalaman konkret yang melibatkan semua indera. Melalui sentuhan, aroma, dan pemandangan alam, anak-anak membangun hubungan yang mendalam dengan lingkungan hal Ini juga mengajarkan mereka untuk memiliki empati terhadap makhluk hidup lainnya dan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga ekosistem. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki akses yang cukup ke ruang hijau dan pengalaman alam yang positif, karena ini akan berkontribusi pada perkembangan mereka di masa depan (Arola et al., 2022)Pengalaman positif ini dapat membentuk sikap dan perilaku pro-lingkungan yang akan bermanfaat bagi generasi mendatang, sehingga Interaksi antara anak dan lingkungan dapat terjalin melalui kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan alam sekitar. Hal ini bertujuan untuk merangsang perkembangan pemikiran anak melalui pengalaman belajar yang alami (Jiwaningrum & Suryono, 2023)

para dokter anak merekomendasikan agar anak-anak harus sering berinteraksi secara langsung dengan alam guna meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak cenderung membentuk ikatan emosional yang kuat dengan tempat-tempat tertentu seperti alam, terutama yang memberikan rasa aman (Sakhvidi et al., 2023). Misalnya, area terbuka seperti hutan atau tempat persembunyian sering kali menjadi pilihan bagi mereka. Dengan demikian, lingkungan fisik, khususnya ruang hijau, memiliki peranan penting dalam mendukung kesejahteraan emosional anak-anak dan membantu mereka mengelola perasaan serta pengalaman pribadi mereka. Manfaat dari hubungan ini mencakup peningkatan aktivitas fisik, eksposur terhadap mikrobioma yang memperkuat sistem kekebalan, dan penyediaan udara yang lebih bersih. Selain itu, lingkungan alami juga berkontribusi pada kesehatan mental, membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati anak-anak (Arola et al., 2022).

Peran Vital Ruang Hijau dalam Mendukung Kesejahteraan Fisik dan Emosional Anak

Dalam buku Environmental Psychology karya(Bechtel & Wiley, 2002) menjelaskan bahwa ruang hijau memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak. Anak-anak yang bermain di ruang hijau lebih dari 20 menit sehari menunjukkan peningkatan aktivitas fisik hingga lima kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain di lingkungan hijau. Selain itu, keberadaan ruang hijau membantu mengurangi risiko obesitas dan berperan penting dalam meningkatkan berat badan lahir anak, yang sangat penting bagi perkembangan mereka (Bechtel & Wiley, 2002)

Ruang hijau juga mendukung perkembangan motorik dan kreativitas. Anak-anak yang bermain di alam terbuka memiliki keterampilan motorik yang lebih baik dan tingkat kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bermain di lingkungan buatan (Bechtel & Wiley, 2002).Tidak hanya itu, ruang hijau berperan penting dalam kesehatan mental anak. Sebuah penelitian di Austria menemukan bahwa sekolah menengah yang memiliki ruang hijau di lingkungannya mampu meningkatkan kesejahteraan psikologis siswa dan menurunkan tingkat stres mereka, dibandingkan dengan sekolah tanpa ruang hijau. Kehadiran alam juga membantu anak-anak lebih tangguh dalam menghadapi tekanan dan stres sehari-hari (Steg & Groot, 2019)

Akses ke ruang hijau memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Sebuah tinjauan sistematis dari 12 studi pediatrik menunjukkan bahwa ruang hijau tidak hanya meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan umum, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan kognitif anak. Ruang hijau membantu memulihkan perhatian, meningkatkan fungsi kognitif, mendorong perilaku positif, serta mendukung perkembangan sosial. Anak-anak yang memiliki akses ke ruang hijau cenderung lebih aktif secara fisik dan lebih sering terlibat dalam aktivitas bermain dan eksplorasi, yang sangat penting bagi pengembangan keterampilan emosional dan sosial mereka. Di lingkungan sekolah, keberadaan ruang hijau terbukti meningkatkan aktivitas fisik dan memperkuat interaksi sosial antar siswa, yang keduanya esensial untuk perkembangan anak (Bikomeye et al., 2021). Dengan semakin pesatnya pertumbuhan daerah perkotaan, mendukung dan menjaga ruang hijau menjadi semakin penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan masa depan anak-anak

Menciptakan lingkungan yang memungkinkan interaksi dengan alam sangat penting untuk mendukung kesehatan emosional dan keterampilan sosial anak-anak. Interaksi dengan alam telah terbukti membantu anak-anak mengelola emosi, mengurangi stres, dan memulihkan kesehatan mental, termasuk meningkatkan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kontak dengan alam dapat menyebabkan frustrasi dan kecenderungan menarik diri, yang sering kali memicu ledakan emosi pada anak-anak (Moula et al., 2022)

Akses ke ruang alami sangat penting untuk mendukung kesejahteraan emosional dan sosial mereka (Moula et al., 2022) Interaksi dengan alam menawarkan banyak manfaat, seperti kemampuan untuk mengatur emosi, mengurangi stres, dan mempercepat pemulihan mental, terutama dalam meningkatkan fokus (McCrorie et al., 2021).Tinjauan literatur yang luas telah mengkaji dampak lingkungan alam terhadap kesehatan anak-anak dan remaja, termasuk bagaimana ruang hijau dapat mengurangi ketidaksetaraan sosial ekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan sosial, emosional, dan perilaku anak. Sehingga harapan penulis untuk pemerintah yaitu agar kedepannya pemerintah lebih banyak membuka ruang hijau untuk anak-anak karena memiliki banyak dampak positif yang diberikan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image