Rypur
Supervisi Pembelajaran Alquran, Ar Rohmah Malang Bertekad Lahirkan Generasi Qurani
Info Terkini | 2024-10-21 13:36:03
Kepesantrenan SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang bertekad melahirkan generasi muda yang berjiwa Qur’ani. Salah satu upaya yang dilakukan tersebut ialah dengan menggelar "Supervisi Pembelajaran Al Qur'an Metode UMMI", Ahad (20/10).
Waka. Kurikulum Kepesantrenan SMA Ar-Rohmah Putra, Muhammad Khasany, mengemukakan bahwa kegiatan yang berlangsung mulai pukul 18.00 hingga pukul 20.00 WIB. tersebut melibatkan seluruh santri dan guru pengajar Al-Qur’an.
"Supervisi ini bertujuan untuk memastikan seluruh santri mendapatkan pembelajaran Al-Quran yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,"ujarnya.
Menurut Ustadz Khasany, demikian sapaan akrabnya, dalam supervisi ini penguji dari UMMI Foundation mengamati dengan seksama seluruh aktivitas pembelajaran Al-Qur'an dari kelas X hingga kelas XII. Para guru Al-Qur'an yang telah tersertifikasi tersebut pun dipastikan mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Pun demikian, lanjut Ustadz Khasany, kegiatan rutin setiap dua bulan sekali ini tidak sekadar ajang evaluasi semata. Tetapi juga untuk menjaga dan menjamin mutu pembelajaran Al-Qur'an yang berlangsung di Pondok Pesantren Modern tertua di Malang Raya. Dan pula merupakan bagian dari komitmen Ar-Rohmah Putra guna melahirkan generasi Qur'ani yang kelak berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa.
Sementara itu Ustadz Mohammad Hamzah, penguji dari UMMI Foundation mengapresiasi pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an di kepesantrenan Ar-Rohmah Putra.
"Secara keseluruhan pembelajaran Al-Qur'an di Ar-Rohmah Putra ini berjalan cukup baik. Santri-santrinya pun sangat antusias dan tertib," pungkasnya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
