Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Sutanto Terbitkan Kumpulan Pantun Pramuka

Ekspresi | 2024-10-17 22:40:46

Selain tugas pokoknya di madrasah, kesibukan di organisasi sosial kemasyarakat cukup banyak menyita waktu dan pikiran. Namun tak menyurutkan semangat untuk menuangkan ide dan kreativitas Guru MTsN 3 Bantul Sutanto untuk tetap istiqomah menulis. Hal ini dibuktikan dengan terbitnya buku solonya yang ke-27 berupa kumpulan pantun bertema pramuka “Jalinan Aksara Bermakna” melalui Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati. luar

Sutanto yang juga menjadi Andalan Gerakan Pramuka Kwarcab Bantul menjelaskan, setelah beberapa kali membuat pantun bertema wisata, kuliner, alat musik, dirinya mencoba menggali ide kreatifnya dengan membuat pantun bertema pramuka sebagai sampirannya. Sedangkan isinya berupa nasihat sebagai pengingat diri dan kepada para pembaca.

“Dengan buku ini, saya ingin mengenalkan berbagai materi kepramukaan agar dapat diketahui masyarakat lebih luas tak hanya diketahui para aktivis pramuka saja. Semoga pramuka semakin dekat dengan masyarakat dapat diterima siapa saja,” harap Sutanto.

Buku ini mendapat pengantar Staf Pengajar Departemen Komunikasi FISIP Universitas Indonesia yang juga aktivis pramukam, Anis Ilahi Wahdati, M.Si.

Menurut Anis buku “Jalinan Aksara Bermakna“ merupakan salah satu bukti kreativitas dan keberpihakan Sutanto terhadap dunia pendidikan yang menginspirasi dan memberdayakan peserta didik. Mempertemukan “Pantun” sebagai karya puisi lama khas Indonesia yang isinya lebih banyak untuk menuntun para pembacanya dengan “Pendidikan Kepramukaan” sebagai lembaga pendidikan karakter, merupakan ikhtiar kreatif yang “keren”. Pertemuan keduanya dapat disebut sebagai pertemuan “dua wilayah nilai-nilai” untuk saling memperkuat, menebar kebaikan, menginspirasi masa depan, memberdayakan yang lemah dan juga memberi hiburan yang bernas.

“Saya mengenal Kak Tanto sejak bersama-sama aktif di Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega. Kak Tanto saat itu Ketua Dewan Kerja Cabang Bantul, saya Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Daerah Istimewa Yogyakarta. Energi kreatif Kak Tanto memang luar biasa, selalu mengalir dalam beragam karya tulisan dan juga jejak pengabdian panjangnya di dunia pendidikan formal maupun pendidikan kepramukaan. Empatinya terhadap masa depan peserta didik sangat tinggi, dengan upaya untuk terus menghadirkan model pembelajaran yang partisipatif, kaya nilai dan kaya makna,” ujar Anis.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image