Berjualan dengan Hati, Menginspirasi Generasi
Bisnis | 2024-10-17 08:13:19Pada usia 56 tahun, Ibu Yeni Sumiati, seorang pengusaha gorengan dan sayur bening, tetap bersemangat menjalani usahanya di lingkungan STIBA Ar Raayah. Selain bekerja sebagai pegawai di STIBA Ar Raayah, beliau juga aktif berjualan kepada para thalibah, menyediakan hidangan sederhana yang sangat bermanfaat bagi mereka yang tidak sempat sarapan atau membutuhkan camilan saat istirahat.
Inspirasi Memulai Usaha
Ketika ditanya tentang inspirasinya memulai usaha ini, Ibu Yeni menjelaskan bahwa keinginannya adalah membantu para thalibah yang sering kali tidak sempat sarapan di pagi hari. "Saya ingin membantu mereka yang tidak makan pagi dan memberikan sesuatu untuk mengganjal lapar mereka saat istirahat, sebelum makan siang," ungkap Ibu Yeni. Dedikasinya terhadap para thalibah membuat usaha ini menjadi salah satu yang selalu dinantikan setiap harinya.
Pengalaman Sebelumnya
Sebelum menjalankan usaha di STIBA Ar Raayah, Ibu Yeni sudah memiliki pengalaman dalam dunia wirausaha. Ia pernah menjalankan usaha pengolahan limbah atau rongsokan, yang memberinya keterampilan untuk beradaptasi dan tekad yang kuat dalam menghadapi tantangan. Pengalaman ini menjadi bekal yang berharga dalam mengembangkan usahanya saat ini.
Motivasi Terbesar
Motivasi terbesar bagi Ibu Yeni dalam menjalankan usahanya adalah keinginannya untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. "Saya semangat bekerja untuk membantu anak-anak saya bersekolah," tuturnya. Bagi beliau, pendidikan anak-anak menjadi prioritas utama, dan usaha ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan impian mereka.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun penuh semangat, Ibu Yeni tidak lepas dari tantangan, terutama dari beberapa pihak yang mungkin kurang mendukung usahanya di lingkungan STIBA Ar Raayah. Namun, beliau tetap gigih dan berusaha menyesuaikan jadwal berjualannya sesuai ketentuan yang ada. Berkat fleksibilitas dan ketekunannya, Ibu Yeni dapat terus menjalankan usahanya dan memenuhi kebutuhan para thalibah.
Pesan untuk Para Wanita
Di akhir wawancara, Ibu Yeni memberikan pesan yang mendalam bagi para wanita yang ingin memulai bisnis mereka sendiri. Beliau menyampaikan bahwa meskipun kodrat wanita lebih baik di rumah, banyak dari mereka yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan mendukung pendidikan anak-anak. "Kadang-kadang wanita yang bekerja merasa bisa hidup tanpa suami, padahal niatnya adalah untuk membantu suami juga," jelasnya. Ibu Yeni menekankan pentingnya peran wanita dalam mendukung keluarga sembari tetap menjaga keharmonisan rumah tangga.
Dengan dedikasi dan semangatnya yang luar biasa, Ibu Yeni terus menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya, khususnya para thalibah yang selalu menantikan hidangan sederhana namun penuh kasih sayang dari tangannya.
Oleh Diffa Salsabila Azzahra, Mahasiswi semester 5 Prodi KPI STIBA Ar Raayah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.