Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Laeliyatul Masunah

Aromaterapi untuk Relaksasi, Mengurangi Gangguan Kecemasan dan Stres Lewat Indra Penciuman

Eduaksi | 2024-10-12 21:29:44

 

Sumber : https://images.app.goo.gl/a6hcrtnXvLph9YKe7

Ketika seseorang menghadapi lingkungan yang sulit untuk beradaptasi, mereka mengalami stres, stres merupakan salah satu kondisi yang mengacu pada ketegangan fisik, psikologis, dan fisiologis. Stres juga merupakan reaksi dalam dan luar tubuh manusia, yang menyebabkan kesehatan menurun bahkan hingga menyebabkan penyakit. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan penyakit fisik, dan stres akut dapat menyebabkan gangguan kecemasan. Angka stres termasuk gangguan struktur dan fungsi jaringan organ serta gangguan sistemik yang menyebabkan fungsi tubuh yang tidak normal.

Secara fisiologis, kecemasan adalah gangguan yang normal dan dapat dialami oleh setiap orang. Namun, jika terjadi secara terus menerus, itu dapat menjadi masalah yang serius. Kecemasan dapat didefinisikan sebagai perasaan takut akan hal-hal yang akan datang dan kurang menyenangkan, dan dapat disebabkan oleh terlalu banyak hal yang dipikirkan dan kurang dipahami.

Seseorang dapat mengalami masalah ketentraman hidup jika mereka mengalami gejala kecemasan yang konsisten dan berulang selama waktu yang lama. Ketakutan ini dapat menyerang pada usia apapun, tidak peduli anak-anak, remaja, orang dewasa, atau lansia. Gejala fisik dan psikologis seperti sakit kepala, sakit lambung, jantung berdebar, gangguan tidur, mudah lelah, gelisah, kurang konsentrasi, marah, dan bersikap agresif akan muncul pada orang yang mengalami stres dan gangguan kecemasan secara kronis.

Ada beberapa alternatif yang bisa digunakan untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan pada beberapa kondisi individu yang mengalaminya. salah satunya dengan memanfaatkan wangi aromaterapi melalui indra penciuman. Aromaterapi sendiri merupakan salah satu pengobatan komplementer yang menggunakan minyak esensial sebagai agen terapi utama. Minyak esensial diperoleh dari hasil ekstraksi bunga, daun, batang, buah, akar, dan juga dari resin. Minyak esensial sebagai aromaterapi digunakan melalui inhalasi dan atau rute topikal. Saat dihirup, minyak esensial bekerja di otak dan sistem saraf melalui stimulus dari saraf penciuman.Respon ini akan merangsang produksi masa penghantar saraf otak yang berkaitan dengan pemulihan kondisi psikis seperti emosi, perasaan, pikiran dan keinginan. Ada berbagai macam aromaterapi yang bisa dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mengurangi stres dan gangguan kecemasan salah satunya adalah penggunaan aromaterapi melalui media lilin guna mengurangi stres.

Lilin merupakan benda yang mudah kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Lilin tidak hanya sebagai penerangan, kini lilin juga banyak digunakan sebagai medium aromaterapi serta benda dengan nilai seni yang tinggi. Lilin telah digunakan secara luas sepanjang sejarah tidak hanya sebagai alat penerang tetapi juga sebagai cara untuk mengatur suasana hati. Lilin yang dimaksud adalah lilin aromaterapi.

Lilin aromaterapi adalah lilin yang mengandung minyak atsiri (essential oil) sehingga mampu menimbulkan aroma yang dapat membuat pikiran menjadi refresh, relax dan dapat menyembuhkan sakit kepala. Aromaterapi digunakan untuk mengatasi depresi ringan dan stress ringan, dengan adanya lilin aromaterapi dapat membantu memperbaiki atau menjaga kesehatan mental sehingga dapat membangkitkan semangat, serta dapat menyegarkan dan membangkitkan jiwa raga. Lilin aromaterapi yang dinyalakan akan menghasilkan bau wangi yang dapat menghilangkan stress. Jika membuat lilin aromaterapi menggunakan minyak essensial oil maka hasilnya akan lebih baik dibandingkan menggunakan pewangi. Minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai bahan anti stress yang ditambahkan pada lilin aromaterapi adalah daun kemangi, bunga melati, mawar, kenanga, dan beberapa jenis aroma yang berasal dari buah dan kulitnya seperti jeruk nipis dan lemon. Selain itu, Ada berbagai jenis aromaterapi yang dapat digunakan untuk mengobati kecemasan salah satunya yaitu Lavender.

Lilin aromaterapi lavender adalah lilin yang mengandung bahan pewangi yang dapat digunakan sebagai refreshing, relaxing dan menyembuhkan sakit kepala dan menurunkan rasa kecemasan. Seseorang yang pikirannya sedang stress lalu mencium aroma tersebut akan menjadi relaks dan segar kembali .khasiat anti stress yang ada pada lilin aromaterapi banyak disukai oleh semua kalangan. Sebab wangi yang membuat relaks dapat menenangkan pikiran. Dengan adanya alternatif lilin aromaterapi tersebut dapat kita manfaatkan untuk mengurangi stres, gangguan kecemasan dan masalah kesehatan mental lainya. Selain digunakan sebagai media alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan mental, wangi lilin aromaterapi juga dapat kita manfaatkan sebagai media pengharum ruangan dan dapat menambah nilai estetika di dalam suatu ruangan.

wrriten by: Laeliyatul Masunah Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image