Sound Of Text : Merubah Pesan Menjadi Suara WA Terbaru 2022
Teknologi | 2022-02-13 16:29:06Berikut Cara membuat Sound Of Text WA :
LINK DOWNLOAD 1 >> DISINI
LINK DOWNLAOD 2 >> DISINI
Sound of Text WA adalah program yang dapat mengubah teks di WhatsApp menjadi suara. Anda dapat menggunakan suara sebagai nada dering untuk ponsel Anda. Entah itu nada dering telepon atau pesan teks WhatsApp. Suara yang dihasilkan oleh WA bisa berupa suara teks dalam bentuk apapun. Seperti Java, anime, Google, baby, Tiktok, dan Doraemon.
Teks suara sebenarnya tidak hanya ada di WhatsApp. Situs pencarian Google juga biasa menggunakan program ini, terutama di Google Translate. Melalui suara teks, Google Translate dapat mengeluarkan pengucapan setiap kata yang ditulis oleh pengguna.
Keuntungan Menggunakan Teks Suara
Sebelum artikel ini ditutup, kami akan memberikan informasi tentang kelebihan Sound of Text. Situs yang bisa Anda gunakan sebagai andalan saat membuat suara teks WA. Kelebihan dari situs ini sendiri adalah:
Mudah digunakan
Anda yang anti ribet cocok menggunakan situs Sound of Text. Soalnya, situs ini sangat mudah digunakan. Anda hanya perlu membuka situs ini, lalu masukkan teks WA yang ingin Anda ubah. Setelah itu, unduh dalam format MP3. Sebelum mengunduh, Anda juga dapat mendengarkan audio terlebih dahulu.
Bebas
Selain mudah, Anda juga bisa mengakses situs tersebut secara gratis. Semua proses yang Anda lakukan di situs ini dapat Anda jalani tanpa perlu mengeluarkan uang. Baik itu saat memasukkan teks, atau saat mengunduh hasil audio.
Namun, situs ini terbuka untuk disumbangkan kepada siapa saja yang mampu membelinya. Anda dapat memberikan sumbangan di sana jika Anda mau. Nantinya donasi tersebut dapat digunakan untuk keberlangsungan situs Sound of Text.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.