Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image taufik sentana

Mabuk Rindu

Sastra | Saturday, 12 Feb 2022, 12:58 WIB
Dok. Pixabay. Puisi Mabuk Rindu. Retizen

Mabuk Rindu

******

jiwa telah ringkih

berwadah dalam sangkar, wadah badan yang membuat perih.

orang orang berlomba pada majazi, impresi dan sugesti sugesti.

Duhai, jiwa ini ke bumi yang rendah

untuk suatu keperluan,

mendalami pengalaman badan

dan memurnikan pilihan pilihan

dalam kerinduan abadi.

dia pun tumbuh di antara takwa dan celaka. menempuh jarak yang jauh, 50.000 tahun perjalanan. menembusnya: hanya dengan amalan yang menjadi cahaya.

atau ia akan hancur sebelum pertemuan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image