Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Institut Daarul Quran

Amalan-amalan yang Dianjurkan Dilakukan di Hari Jum’at

Eduaksi | Friday, 11 Feb 2022, 15:28 WIB

Hari jum’at merupakan hari yang diutamakan dalam agama Islam, banyak keutamaan-keutamaan yang dimiliki oleh hari jum’at seperti ganjaran yang didapat akan berlipat-lipat pahalanya. Maka dari itu kita seharusnya tidak mensia-siakan waktu selama hari jum’at, isi dengan amalan-amalan yang banyak.

Kali ini admin akan membahas tentang amalan-amalan yang bisa dikerjakan, yuk kita lihat:

1. Memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad

Sholawat merupakan amalan yang paling mulia, ketika kiamat nanti orang yang sering bersholawat akan berada dekat dengan Rasul saat hari kiamat. Hal ini sesuai dengan Hadist Nabi yang berbunyi :

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti,” (HR. Baihaqi).

2. Memperbanyak zikir dan doa

Ada satu waktu di hari jum’at yang apabila kita, umat muslim berdoa maka doa tersebut akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ini pernah dijelaskan oleh Rasulullah dalam Hadistnya :

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

“Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar,” (HR. Abu Dawud).

3. Membaca surah Al-Kahfi

Surah yang disarankan untuk dibaca ketika hari Jum’at adalah surah Al-Kahfi, niscaya orang yang membacanya akan terhindar dari fitnah dajjal. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang berasal dari Abu Darda, Rasulullah bersabda:

مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

"Siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari Dajjal (fitnah)." (HR Muslim).

Lalu dalam sebuah hadits lain, dianjurkan untuk membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya: "Dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulul­lah pernah bersabda: Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka timbullah cahaya baginya dari telapak kakinya hingga ke langit yang memberikan sinar baginya kelak di hari kiamat, dan diampunilah baginya semua dosa di antara dua hari Jumat." (HR An-Nasa'i dan Baihaqi).

4. Bersedekah

Bersedekah saja sudah sangat banyak pahalanya karena bersedekah tidak hanya berhubungan dengan Allah tapi juga berhubungan (membantu) antar manusia. Apalagi dilakukan ketika hari jum’at, dimana amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

5. Membaca surah Yasin dan As-Saffat

Selain surah Al-Kahfi, dianjurkan juga untuk membaca surah Yasin dan surah As-Saffat pada malam Jumat. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa membaca kedua surah tersebut pada malam Jumat akan dikabulkan apa yang menjadi permintaannya.

من قرأ سورة يس والصافات ليلة الجمعة أعطاه الله سؤله

Artinya: "Barangsiapa membaca surah Yasin dan as-Saffat di malam Jumat, Allah mengabulkan permintaannya." (HR. Abu Daud).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image