Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image desy dwi

1000 Pantun Nasehat untuk Menyampaikan Pesan Lebih Mengena

Sastra | Sunday, 30 Jan 2022, 09:46 WIB

Tak jarang dalam memberi nasehat untuk orang lain kita kerap kesusahan. Apalagi kepada anak yang baru beranjak dewasa, selain marah mereka juga kerap membantah atau tidak nurut dengan apa yang dilakukan.

Jika hal itu terjadi, mungkin harus dicoba cara baru dalam menyampaikan pesan yaitu dengan pantun nasehat.

Dimana pantun nasehat sendiri adalah pantun dengan empat baris dan dua baris akhir berisi pesan.

Selain penyampaiannya sangat menyenangkan, pantun nasehat juga meminimalisir tersinggung dari orang yang diberi pesan. Tanpa marah-marah, kita bisa menyampaikan pesan secara menyenangkan.

Namun untuk mudah memberikan pesan dalam bentuk pantun, kamu harus memiliki banyak pembedaharaan kata-kata.

Untuk membantumu, beberapa pantun nasehat ini bisa diolah dengan kata-katamu sendiri untuk menyampaikan pesan.

1. Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tinggal sembilan

tuntut ilmu bersungguh-sungguh

satu jangan ketinggalan

2. Berburu ke padang datar

Dapat rusa belang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagai bunga kembang tak jadi

3. Hati tertekan curam bahagia

Hidup sirnalah membentuk lara

Abadi bukanlah didalam dunia

Hidup hanyalah tuk sementara

4. Berburu ke padang datar

Dapat rusa beelang kaki

Berguru kepalang ajar

Bagai bunga kembang tak jadi

5. Tetangga sebelah jual lotek

Dapat permen kembalian kurang

Kerjakan ujian tak boleh menyontek

Sebab itu perbuatan curang

6. Gelas air di atas nampan

Air teh untuk sang Uwa

Puasa Ramadhan ayo kerjakan

Raih pahala gapai takwa

7. Kayu bakar dibuat arang

Arang dibakar memanaskan diri

Jangan mudah menyalahkan orang

Cermin muka lihat sendiri

8. Kayu bakar dibuat arang

Arang dibakar memanaskan diri

Jangan mudah menyalahkan orang

Cermin muka lihat sendiri

9. Pulang mengaji pergi ke kobong

Di dalam kobong ada dipan

Jadi orang jangan sombong

Sombong itu temannya setan

10. Kulit lembu celupkan samak

Mari dibuat tapak kasut

Harta dunia janganlah tamak

Kalau mati tidak mengikut

BACA SELENGKAPNYA: PANTUN NASEHAT UNTUK MENYAMPAIKAN PESAN LEBIH MENGENA

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image