Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Drajad Dwi

Mengenal Bisnis Valuta Asing dan Tips Menjalankannya

Bisnis | Monday, 24 Jan 2022, 15:17 WIB

Banyak orang berpikir bahwa memulai usaha harus selalu memiliki barang tertentu untuk dijual pada konsumen. Pemikiran seperti ini sudah tidak lagi perlu diterapkan apalagi di kondisi saat ini dimana teknologi mengembangkan berbagai sektor. Salah satu hal yang terdengar baru dalam berbisnis tetapi menjanjikan keuntungan besar yaitu bisnis valuta asing (valas).

Valas sendiri merupakan kegiatan dimana seseorang menukarkan sejumlah uang dari negara tertentu ke mata uang negara lain. Mata uang yang selama ini menjadi komoditas dengan perdagangan besar menjadi sasaran menarik untuk mendapatkan keuangan. Perhatian penuh terhadap bagaimana perubahan mata uang menjadi poin paling penting dalam usaha ini.

Mengenal Valas

Sejak lama, manusia telah mengenal perdagangan dimana sejumlah barang akan ditukarkan dengan barang lain yang kemudian dibantu dengan uang. Di dalam perdagangan internasional kerap kali terjadi pertukaran komoditi misalnya Amerika menjual barang elektronik dan Indonesia mengekspor pertanian.

Pertukaran uang yang terjadi di pasar internasional ini disebut dengan valas itu sendiri yang membuat keberadaannya menjadi penting. Teknologi yang terus berkembang juga ikut mengembangkan pasar bebas internasional sehingga tingkat perdagangan meningkat.

Selain dalam perdagangan, valas juga berperan dalam dunia traveller dimana ketika bepergian, selalu memerlukan mata uang asli untuk transaksi. Misalnya saja di Indonesia, maka transaksi dengan dolar akan sangat sulit sehingga perlu ditukar dulu dengan rupiah.

Valas juga berfungsi dalam investasi atau bisnis meskipun keberadaannya cukup kontroversial tetapi memberikan untung besar. Bisnis valuta asing ini dilakukan dengan trading dengan memperhatikan bagaimana posisi nilai mata uang suatu negara untuk mendapat return keuntungan.

Bisnis Valas

Hal paling dasar yang harus dipahami untuk memulai investasi dalam hal valas ini yaitu kemampuan melihat data statistic. Nilai tukar uang yang terus berubah harus bisa diprediksi terlebih dulu apakah akan mengalami kenaikan atau penurunan nantinya.

Bisnis valas ini nantinya dilakukan dengan membeli sejumlah uang asing tertentu ketika harga turun atau murah. Saat kurva mengalami kenaikan atau harga mata uang tersebut meningkat, hanya tinggal menjual kembali sejumlah uang tersebut. Keuntungan berasal dari selisih bagaimana pembelian dan penjualan yang dilakukan seseorang.

Tips Berbisnis Valas

Meskipun ada potensi keuntungan sangat besar, ada juga resiko yang cukup besar dalam bisnis ini. Hal paling dasar yaitu bagaimana memilih lembaga tertentu untuk melakukan bisnis mengingat banyaknya penipuan investasi di luar sana.

Amati isu-isu terkini

Kelihaian mengikuti berita dan isu-isu terkini juga bisa mempengaruhi nantinya bagaimana perkiraan pasar uang internasional. Isu terkini menjadi hal paling penting yang nantinya akan mengarah pada kenaikan atau penurunan nilai mata uang tertentu.

Memilih valas yang stabil

Jika masih baru memulai bisnis valuta asing sebagai pemula, sebaiknya memilih valas yang posisinya stabil dan kuat terlebih dahulu. Misalnya memilih dolar AS atau Australia yang selalu berada dalam kondisi prima dan tidak terlalu sering mengalami fluktuasi.

Pastikan ketersediaan koneksi internet.

Bisnis valas bisa dilakukan secara offline dengan pergi langsung ke money changer ataupun melalui media online. Keberadaan internet membuat transaksi menjadi lebih mudah karena berbisnis bisa dilakukan di dalam rumah atau kamar.

Satu hal yang paling sering dilupakan ketika seseorang mulai tertarik menjalankan bisnis valuta asing adalah alokasi keuangan. Selalu pastikan bahwa uang yang dipakai merupakan uang dingin yang keberadaannya tidak dipakai untuk kebutuhan. Hal ini penting daripada nantinya mengalami kesulitan dalam membayar cicilan dan kebutuhan primer lainnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image