Suku Cadang
SIM Motor SIM Apa Dan Apa Sajakah Kegunaannya SIM C & SIM A
Teknologi | 2022-01-24 10:48:13Untuk yang masih belum memiliki sim c dan sim a maka di sini anda harus mengetahui terlebih dahulu, setiap sim akan ada ke gunaannya masing-masing, namun yang akan saya bahas di sini hanya 2 sim saja yaitu SIM A dan SIM C.
Untuk yang ingin mengendarai speda motor atau mobile harus di wajibkan untuk memiliki sim, sebab sim ini sangatlah penting untuk anda gunakan, dalam berkendara, apalagi jika anda sering berkendara jauh.
Dari kampung ke kota misalnya tentu saja hal itu di haruskan untuk mempunyai sim untuk sim speda motor atau sim untuk kendaraan beroda 4 bisa lihat informasi detialnya di bawha ini.
SIM Motor SIM Apa & SIM Mobil
Jika anda merupakan pengendara speda roda 2 dan 4 sangat di wajibkan mengetahui informasi nya di bawah ini, dengan begitu anda akan mendapatkan seperti apa yang anda inginkannya.
Selain itu kita juga bisa menggunakan sim ini untuk masa perjalanan yang sudah di tetapkan oleh pemerintah dan mentaatinya, informasi sim motor dan sim mobil silakan liaht di bawah ini.
Syarat Bikin SIM C & SIM A >> DISINI
SIM A
Berlaku untuk menyetir kendaran bermotor dalam jumlah berat yang dibolehkan tertinggi 3.500 kg (tiga ribu lima ratus kg) berbentuk mobil penumpang perorangan dan mobil barang perorangan.
SIM A Umum
Berlaku untuk menyetir kendaraan motor dalam jumlah berat yang dibolehkan tertinggi 3.500 kg (tiga ribu lima ratus kg) berbentuk mobil penumpang umum dan mobil barang umum.
SIM C
Berlaku untuk menyetir Ranmor tipe Sepeda Motor dengan kemampuan silinder mesin s/d 250 cc. Sayarat pengajuannya harus berumur minimum 17 tahun.
SIM CI
Berlaku untuk menyetir Ranmor tipe Sepeda Motor dengan kemampuan silinder mesin di atas 250 cc s/d 500 cc atau Ranmor semacam yang memakai daya listrik. Untuk ajukan SIM CI, sopir harus sudah mempunyai SIM C sepanjang 12 bulan semenjak diedarkan dan pengajuan minimum umur 17 tahun.
Jenis SIM Lainnya >> DISINI
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
