Mahasiswa UAD Ciptakan Aplikasi Literasi Keuangan Digital
Edukasi | 2024-10-05 12:25:15Dewi Aryanti, mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih prestasi di ajang International Youth Excursion Network (IYEN) #6 Chapter Kuala Lumpur, Malaysia. Bersama timnya yang terdiri atas pemuda-pemudi dari berbagai penjuru Indonesia, Dewi meraih penghargaan Juara I Best Project Innovation dan Juara II Best Presentation dalam acara yang berlangsung pada 24 hingga 27 September 2024.
Program yang diinisiasi oleh Indonesian Youth Excursion Network ini mencakup berbagai kegiatan seperti konferensi, kunjungan universitas ke kampus-kampus terkemuka di Malaysia, presentasi proyek inovasi terkait Sustainable Development Goals (SDGs), serta pertukaran budaya Indonesia-Malaysia di Museum Seni Asia dan Malaysia Tourism Center.
Salah satu proyek unggulan yang dipresentasikan oleh Dewi dan tim adalah inovasi digital bernama “CUANKU”, sebuah aplikasi berbasis teknologi artificial intelligence (AI) yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya di kalangan milenial dan Gen Z. Inovasi ini lahir dari fakta bahwa 75% masyarakat Indonesia masih memiliki literasi keuangan yang rendah, menurut data Otoritas Jasa Keungan (OJK). “CUANKU” hadir untuk mendukung pencapaian SDGs dengan membantu pengguna dalam mengelola keuangan mereka secara efisien.
Dewi menyampaikan kesannya mengenai pengalaman selama mengikuti kegiatan ini. “Bertemu dengan teman-teman dari berbagai kampus top di Indonesia, berdiskusi tentang isu-isu yang terjadi saat ini, serta berkompetisi dengan orang-orang hebat adalah pengalaman yang tak terlupakan,” katanya. (Naf)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.