SMP Ar Rohmah Putra Siapkan Santri Berwawasan Global Lewat International English Immersion di Malays
Eduaksi | 2024-09-27 21:35:18Sebanyak 78 santri SMP Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang mengikuti "International English Immersion 2024 di Malaysia dan Singapura", Selasa-Sabtu (24-28/9).
Yanuar Dhita Tri Ns. selaku penanggung jawab program mengemukakan bahwa, kegiatan yang berlangsung selama 5 hari di negeri seberang ini dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa asing sekaligus memperluas wawasan santri tentang budaya global.
"Pesatnya perkembangan global perlu diantisipasi sejak dini. Para santri harus diberi bekal yang cukup agar siap menghadapi,"ujarnya.
Menurut Ustadz Yanuar, demikian akrab dipanggil, melalui program yang bekerjasama dengan sekolah atau lembaga pendidikan terbaik di Malaysia dan Singapura itu, diharapkan memberi dampak positif kepada seluruh santri. Tidak hanya memperkuat kemampuan berbahasa Inggris mereka, tetapi juga membentuk karakter santri yang mandiri, percaya diri, memiliki jiwa kepemimpinan, dan berwawasan global.
Dan selama hampir sepekan di negeri Jiran itu, lanjut Ustadz Yanuar, para santri akan memperoleh pengalaman berharga menggali ilmu di sekolah internasional terbaik di sana. Diantaranya Kolej Permata Insan Universitas Sains Islam Malaysia
Selain itu, mereka juga menyusuri beragam tempat memikat yang sarat edukasi, sejarah dan budaya. Yakni ; Nasyrul Qur’an, Putrajaya City, Petronas Twin Towers, Dataran Merdeka, Chocolate Kingdom, Central Market, Universal Studio Singapura, Kampong Glam, Garden by The Bay and Merlion Park, dan Spectra a Light & Water Show Marina bay Sands.
"Semoga para santri mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan baru dan pengalaman berharga yang dapat dibawa pulang ke Indonesia, " pungkasnya./*Rypur
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.