Indonesiapos
Desa Gamlamo Basmi Stunting Melalui PKM: Kolaborasi Unkhair dan PKK Hadirkan Kreativitas Masyarakat
Eduaksi | 2024-09-12 13:49:37
Pada tahun 2024 ini, Desa Gamlamo kembali menjadi pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Program Pengabdian Kemdikbudristek dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Topik utama PKM fokus pada pencegahan Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PKM dari Universitas Khairun (Unkhair), yang terdiri dari apt. Abulkhair Abdullah, M.Farm. (Prodi Farmasi), dr. Wahyunita Do Toka, M.Biomed (Prodi Pendidikan Dokter), dan apt. Sandrawati, M.Si. (Prodi Farmasi). Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Gamlamo ini berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Desa Gamlamo untuk menyukseskan berbagai subkegiatan yang dirancang secara terstruktur dan menyeluruh.
1. Penyuluhan tentang Manfaat Kalsium dan Protein dalam Pencegahan Stunting
Di awal program, peserta mendapatkan penyuluhan mendalam mengenai peran kalsium dan protein dalam mencegah Stunting pada balita. Pemateri menjelaskan bagaimana kekurangan kedua nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan balita, serta memberikan informasi tentang kebutuhan gizi yang optimal.
2. Penyuluhan tentang Kandungan Gizi dari Ikan Teri Nasi
Acara berlanjut dengan penyuluhan spesifik tentang ikan teri nasi, yang dikenal sebagai sumber kalsium dan protein berkualitas tinggi. Peserta diberikan pengetahuan mengenai kandungan gizi ikan teri nasi dan manfaatnya dalam menu sehari-hari untuk mencegah Stunting, terutama pada balita.
3. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Ikan Teri Nasi Kering Menggunakan Food Dehydrator
Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh, peserta mengikuti pelatihan tentang pembuatan ikan teri nasi kering menggunakan alat food dehydrator. Pelatihan ini tidak hanya memperkenalkan teknik pengeringan yang efektif, tetapi juga memberi pengetahuan tentang cara memanfaatkan alat tersebut secara optimal untuk mempertahankan kandungan gizi ikan teri nasi.
4. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan MPASI dari Ikan Teri Nasi Kering
Sebagai langkah akhir, peserta diajak untuk mengikuti pelatihan dalam pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dari ikan teri nasi kering. Dengan pendampingan langsung, peserta belajar cara mengolah ikan teri nasi kering menjadi MPASI yang bergizi dan siap saji untuk membantu pertumbuhan anak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 dan 25 Agustus 2024. Sumber pendanaan kegiatan berasal dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan program ini.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan Desa Gamlamo dapat lebih siap dalam menghadapi masalah Stunting melalui penerapan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari. Sinergi antara dosen, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam mencapai keberhasilan program ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
