5 Prospek Pekerjaan pada Lulusan Ilmu Komunikasi
Pendidikan dan Literasi | 2024-09-10 14:30:58Ilmu komunikasi merupakan salah satu prodi yang diminati oleh mahasiswa Indonesia terencana. Oleh karena itu, bukan bisnis seperti biasa bahwa hampir semua organisasi tersier menawarkan program ilmu komunikasi dengan fiksasi yang berbeda, seperti promosi, periklanan, penyiaran berita, dll.
Namun, persiapan yang matang diperlukan karena tingginya tingkat masuk ke jurusan ini dan ilmu komunikasi. Terlebih lagi, kemajuan pesat inovasi yang menuntut lulusan pertukaran yang berkualitas untuk diakui oleh berbagai organisasi adalah salah satu alasan jurusan ini begitu terkenal.
1. Seorang Konten Creators
Anda diwajibkan untuk mengakui karya ini. Ya, pembuat konten sangat diminati saat ini. Content creator dalam istilah awam adalah seseorang yang membuat atau memproduksi konten dalam berbagai format, seperti foto, video, film pendek, dan kreasi artistik lainnya. Merupakan keuntungan bagi pembuat konten untuk dapat mempromosikan karyanya di berbagai platform media sosial, termasuk Instagram dan Youtube. Meskipun demikian, pekerjaan ini membutuhkan tingkat konsistensi dan komitmen yang tinggi untuk berhasil.
Gaji awal rata-rata untuk pembuat konten adalah Rp 4.000.000 – Rp. 10.000.000, tetapi jumlah ini dapat berubah dalam hal dukungan, pemirsa, pengikut, dan pelanggan.
2. Menjadi Reporter TV.
Reporter biasanya bertugas meliput, melaporkan, dan mewawancarai narasumber. Bagi kebanyakan orang yang ingin bekerja di dunia jurnalistik, kuliah membutuhkan konsentrasi jurnalistik. Kompensasi tipikal seorang kolumnis: Rp. 4.000.000 - Rp. 6.000.000.
3. Publik Relations
Kemampuan berpikir strategis terdapat pada Ilmu Komunikasi Humas. Dalam humas dan kehumasan, terdapat posisi bagaimana mempengaruhi persepsi publik melalui media. Profesional PR berkolaborasi dengan media untuk membuat siaran pers, mengadakan konferensi pers, dan mendapatkan liputan. Menampilkan kantor, mempromosikan organisasi, organisasi pemerintah, perusahaan, dan filantropi semuanya membutuhkan iklan dan PR. Seorang profesional PR berpenghasilan rata-rata: Rp. 4.000.000 - Rp. 5.000.000.
4. Sebagai Sutradara Film
Peluang kerja pertama Anda dalam ilmu komunikasi adalah sebagai sutradara. Menjadi sutradara bisa menjadi pekerjaan karena industri film masih berjalan dengan baik. Kemampuan mahasiswa jurusan ilmu komunikasi untuk menulis skenario dan narasi untuk film, iklan, dan media lainnya bisa dialihkan. Anda harus paham dengan teori dasar yang bisa Anda terapkan sebagai sutradara jika ingin fokus di bidang broadcasting di perguruan tinggi. Gaji rata-rata seorang Sutradara: Rp. 8.000.000 - Rp. 12.000.000.
5. Menjadi Penyiar Radio
Pilihan karir selanjutnya dalam ilmu komunikasi adalah penyiaran radio. Karier sebagai penyiar radio membutuhkan kesadaran yang terus-menerus akan acara-acara Indonesia dan keterampilan komunikasi yang kuat. Gaji rata-rata seorang Penyiar Radio: Rp. 4.000.000 - Rp. 7.000.000.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.