Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ai Rahmawati

Keutamaan Sholat Subuh Cahaya di Awal Hari

Agama | Thursday, 05 Sep 2024, 22:19 WIB

Meskipun hanya terdiri dari dua rakaat, sholat ini memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah SWT. Keutamaan sholat Subuh bukan hanya terletak pada pahalanya yang berlimpah, tetapi juga pada makna spiritual yang mendalam, menjadikan ibadah ini sebagai cahaya pembuka hari bagi setiap Muslim.

1. **Disaksikan oleh Para Malaikat**

Keutamaan yang pertama dari sholat Subuh adalah bahwa sholat ini disaksikan oleh para malaikat. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

_"Malaikat yang bertugas di malam hari dan malaikat yang bertugas di siang hari berkumpul pada waktu sholat Subuh. Mereka kemudian naik (ke langit) setelah melaksanakan sholat Subuh, lalu Allah bertanya kepada mereka (meskipun Dia lebih mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya): 'Bagaimana kalian meninggalkan hamba-hamba-Ku?' Mereka menjawab: 'Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sedang sholat, dan kami datang kepada mereka dalam keadaan sholat.'"_

Hadits ini menunjukkan betapa sholat Subuh memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah, karena disaksikan oleh para malaikat yang secara khusus melaporkan keadaan hamba-hamba-Nya kepada Allah SWT.

2. **Cahaya pada Hari Kiamat**

Sholat Subuh juga menjamin seorang Muslim mendapatkan cahaya yang menyelamatkan pada hari kiamat. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

_"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan dalam kegelapan menuju masjid untuk melaksanakan sholat Subuh dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat."_ (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Bagi mereka yang rutin melaksanakan sholat Subuh, terutama berjamaah di masjid, Allah SWT menjanjikan cahaya yang akan menerangi mereka pada saat kegelapan hari kiamat. Cahaya ini adalah simbol rahmat dan perlindungan dari Allah, yang akan mengantarkan seseorang menuju kebahagiaan abadi di akhirat.

3. **Pahala yang Lebih Besar dari Dunia dan Seisinya**

Keutamaan lain dari sholat Subuh adalah pahalanya yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda:

_"Dua rakaat fajar (sholat sunnah sebelum Subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya."_ (HR. Muslim)

Ini menunjukkan betapa besar keutamaan sholat Subuh, bahkan sholat sunnahnya sekalipun memiliki pahala yang lebih besar dari segala harta benda yang ada di dunia. Jika pahala sholat sunnahnya saja sudah demikian besar, maka bagaimana dengan pahala sholat wajib Subuh?

4. **Perlindungan dari Allah**

Orang yang menjaga sholat Subuh berada dalam perlindungan Allah SWT sepanjang hari. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda:

_"Barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah."_ (HR. Muslim)

Ini berarti, bagi mereka yang melaksanakan sholat Subuh, Allah SWT akan melindungi mereka dari berbagai macam marabahaya dan memberikan ketenangan serta keselamatan sepanjang hari. Perlindungan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga meliputi perlindungan dari godaan setan dan keburukan di dunia maupun akhirat.

5. **Jaminan Surga**

Sholat Subuh juga menjadi pintu menuju surga. Rasulullah SAW bersabda:

_"Barangsiapa yang melaksanakan sholat bardain (yaitu sholat Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga."_ (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menekankan pentingnya menjaga sholat Subuh dan Ashar, karena keduanya memiliki keutamaan besar yang bisa mengantarkan seseorang menuju surga. Sholat Subuh, yang dilakukan di awal hari, menandai ketaatan dan ketekunan seorang Muslim dalam menjalankan ibadah kepada Allah.

6. **Menghindarkan dari Sifat Munafik**

Orang yang meninggalkan sholat Subuh atau melaksanakannya dengan berat hati dianggap memiliki kemiripan dengan orang munafik. Rasulullah SAW bersabda:

_"Sholat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada kedua sholat tersebut, niscaya mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak."_ (HR. Bukhari dan Muslim)

Sholat Subuh adalah ujian ketaatan, karena dilakukan di waktu yang menuntut pengorbanan, baik dari segi kenyamanan tidur maupun aktivitas sehari-hari. Orang yang konsisten menjaga sholat Subuh menandakan keimanan yang kuat dan ketulusan dalam beribadah kepada Allah SWT.

7. **Mendapatkan Keberkahan di Pagi Hari**

Pagi adalah waktu yang penuh berkah, dan dengan melaksanakan sholat Subuh, seorang Muslim memulai hari dengan berkah dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

_"Ya Allah, berkahilah umatku di pagi hari mereka."_ (HR. Tirmidzi)

Dengan bangun untuk melaksanakan sholat Subuh, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala dan perlindungan dari Allah, tetapi juga keberkahan dalam segala aktivitas yang dilakukan sepanjang hari. Pekerjaan dan usaha yang dimulai setelah sholat Subuh akan lebih diberkahi dan membuahkan hasil yang baik.

Kesimpulan

Keutamaan sholat Subuh sangatlah besar, baik dari segi pahala, spiritualitas, maupun perlindungan Allah SWT. Sholat ini tidak hanya membawa ketenangan jiwa, tetapi juga menjadi bukti nyata keimanan seorang Muslim kepada Tuhannya. Dengan melaksanakan sholat Subuh, seseorang meraih berbagai keutamaan, mulai dari jaminan cahaya pada hari kiamat, perlindungan dari Allah, hingga jalan menuju surga.

Sholat Subuh juga merupakan latihan keteguhan hati dalam memulai hari dengan kebaikan, serta membentengi diri dari godaan dunia. Oleh karena itu, menjaga sholat Subuh adalah bentuk manifestasi cinta kepada Allah dan ketaatan dalam menjalankan perintah-Nya. Dengan melaksanakannya secara tepat waktu dan ikhlas, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala yang besar, tetapi juga rahmat dan berkah yang melimpah di dunia maupun di akhirat.

Ahmad Algifari

Mahaiswa STEI SEBI

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image