IKN Berbuah Manis: Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Meningkat Signifikan
Info Terkini | 2024-09-03 15:44:16Oleh : Gavin Asadit )*
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang baru di Provinsi Kalimantan Timur telah menjadi salah satu proyek strategis Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang merata (Indonesia Sentris), IKN Nusantara dirancang untuk menjadi pusat pemerintahan yang lebih modern dan berkelanjutan. Atas pembangunan IKN Nusantara nampak memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat sekitar yaitu peningkatan kesejahteraan. Meningkatnya kesejahteraan lokal menjadi suatu wujud dampak positif dari pembangunan IKN, salah satunya meningkatnya ekonomi masyarakat lokal yang naik secara signifikan.
Pembangunan IKN sebagai agen perubahan yang dapat membuat peluang meningkatkan ekonomi di seluruh Indonesia. IKN sebagai simbol identitas nasional dan pusat gravitasi ekonomi baru yang dapat memberikan efek berganda dengan menjadi episentrum pertumbuhan yang merata di wilayah Indonesia serta pembangunan IKN dapat menambah lebih dari 50% arus perdagangan di wilayah Indonesia.
IKN bukan hanya sekdar pemindahan kantor pemerintahan, tetapi juga sebagai investasi dalam pengembangan wilayah sekitar. Pembangunan IKN akan membuka peluang bagi pengembangan properti, termasuk perumahan, pusat perbelanjaan, dan kompleks bisnis. Hal tersebut, membawa dampak positif terutama bagi masyarakat lokal yang akan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi di sekitar IKN.
Salah satu dampak positif utama dari pembangunan IKN adalah peningkatan infrastruktur di Kalimantan Timur. Proyek ini melibatkan pembangunan jalan raya, jembatan, dan fasilitas transportasi lainnya yang tidak hanya mempermudah mobilitas menuju IKN, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas di wilayah-wilayah sekitarnya. Masyarakat sekitar kini dapat menikmati infrastruktur yang lebih baik, yang memfasilitasi kegiatan ekonomi dan sosial mereka. Kualitas jalan yang semakin baik juga mengurangi waktu tempuh dan biaya transportasi, yang berdampak langsung pada efisiensi dan kesejahteraan ekonomi lokal.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengatakan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara membawa jutaan penduduk yang datang ke Kalimantan Timur hal ini dapat meningkatkan sektor pangan di Kalimantan Timur sehingga perekonomian pangan di sekitar wilayah Kalimantan Timur khususnya di sekitar IKN dapat berkembang pesat dan mampu memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat IKN dan sekitarnya. Selain itu, Ketua Aosisasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur menyebut adanya kehadiran IKN berpotensi memusatkan Kalimantan sebagai sorotan seantero Indonesia untuk berinvestasi sehingga dapat meningkatkan perekonomian bagi sekitar wilayah IKN khususnya bagi masyarakat lokal.
Dengan adanya IKN Nusantara, banyak peluang ekonomi baru terbuka bagi masyarakat sekitar. Pembangunan dan operasionalisasi IKN menciptakan lapangan pekerjaan dalam berbagai sektor, termasuk konstruksi, layanan, dan industri pendukung lainnya. Peningkatan lapangan kerja ini tidak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat. Usaha kecil dan menengah di sekitar IKN juga mendapatkan manfaat dari meningkatnya permintaan barang dan jasa.
Proyek IKN juga membawa dampak positif dalam hal pembangunan sosial dan pendidikan. Pembangunan fasilitas pendidikan seperti sekolah dan pusat pelatihan menjadi bagian dari rencana pengembangan wilayah. Masyarakat sekitar kini memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas, yang pada gilirannya membuka peluang bagi generasi muda untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja.
Fasilitas kesehatan juga mengalami peningkatan sebagai bagian dari proyek IKN. Rumah sakit dan klinik baru yang dibangun tidak hanya melayani pekerja dan penduduk di kawasan IKN, tetapi juga masyarakat di sekitarnya. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih baik dan lebih terjangkau, kualitas hidup masyarakat meningkat secara signifikan. Program kesehatan dan kegiatan penyuluhan juga diperkenalkan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan.
Selanjutnya, Sekjen DPP Asosiasi Dosen Indonesia, Prof. Dr. Mohammad Nur Rianto Al Arif mengatakan pembangunan IKN tidak hanya mencakup infrastruktur fisik, tetapi juga fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dibangunnnya sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, dan pusat kesehatan di sekitar IKN akan membawa dampak positif jangka panjang dengan meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi masyarakat sehingga nantinya akan menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal yang signifikan.
Di sisi lain, IKN Nusantara dirancang dengan prinsip keberlanjutan dan perlindungan lingkungan yang ketat. Upaya untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar, serta penerapan teknologi ramah lingkungan, berdampak positif bagi ekosistem lokal. Program penghijauan dan pemeliharaan lingkungan tidak hanya melindungi habitat alami tetapi juga berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat dengan memberikan ruang hijau yang sehat dan bersih.
Pembangunan IKN Nusantara bukan hanya tentang relokasi ibu kota, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif yang luas bagi masyarakat sekitar. Peningkatan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, peningkatan kesehatan, dan perlindungan lingkungan adalah beberapa aspek yang menunjukkan bahwa proyek ini membawa manfaat yang signifikan. Dengan keberhasilan ini, IKN Nusantara dapat dianggap sebagai contoh sukses dari bagaimana sebuah proyek besar dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan wilayah secara keseluruhan.
)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.