Saras Setia (Sahabat Remaja Selo Sehat tanpa Anemia)
Info Terkini | 2024-08-14 13:25:08Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumber daya manusia. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitas kehidupan. Kurang gizi pada Balita tidak hanya menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan produktifitas di masa dewasa.
Upaya penanggulangan masalah gizi di wilayah Puskesmas Selo masih di prioritaskan pada masalah gizi utama yang dihadapi yaitu Gangguan Kekurangan Yodium ( GAKY ), Anemia Gizi Besi ( AGB ),
Kekurangan Energy dan Protein (KEP ), dan Kekurangan Vitamin A ( KVA ) serta masalah gizi lebih yang mulai bermunculan.
Program penanggulangan anemia gizi ditujukan pada sasaran ibu hamil, namun hasilnya masih belum memuaskan. Mengingat dampaknya yang ditimbulkan bagi kesehatan ibu dan bayinya, maka program diperluas sebaiknya dilaksanakan sedini mungkin sebelum hamil. Antara lain sasarannya pada remaja putri SMP/SMA, remaja putri seluruh wilayah kerja Puskesmas Selo yang tidak sekolah dan remaja putri yang bekerja di Pabrik sert calon pengantin, WUS ( wanita usia subur ).
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah Kecamatan Selo berdasarkan pendatan bidan desa bekerja sama dengan praktek swasta dan kader di poyandu di ketemukan bumil KEK dengan Anemia sebanyak 46 orang dan sasaran remaja putri sebanyak 4264 Anak. Salah satu permasalahan pada remaja putri adalah mengalami Mentruasi, sulit makan sayur sehingga membutuhkan zat besi lebih. dengan latar belakang tersebut puskesmas selo menginisiasi kegiatan saras setia.
kegiatan dilaksanakan rutin disekolah masing - masing setiap hari jum'at. Kegiatan ini melibatkan guru dan lintas sektor terkait.
dengan kegiatan ini siswa yang sebelumnya malas untuk minum TTD menjadi giat minum karena di minum bersama.
1.1. Tujuan Inovasi Daerah
Mencegah Anemia pada remaja guna pencegahan stunting
1.2. Manfaat Yang Diperoleh
Remaja Bebas Anemia
1.3. Hasil Inovasi
Cakupan Minum Tablet tambah darah pada remaja meningkat
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.