Menyoal Marketing Sekolah
Didaktika | 2024-08-08 21:09:34Beberapa kesalahan umum atau "salah kaprah" terkait istilah marketing yang sering digunakan oleh sekolah swasta antara lain:
- Sekolah Berstandar Internasional": Banyak sekolah swasta yang menggunakan istilah ini dalam materi marketing mereka, meskipun sebenarnya mereka tidak memiliki akreditasi resmi dari badan internasional yang diakui. Istilah ini sering disalahgunakan untuk menarik minat calon orang tua dan siswa, padahal kurikulumnya mungkin hanya sedikit dimodifikasi dari kurikulum nasional.
- "Sekolah Unggulan": Label "unggulan" sering digunakan tanpa dasar yang jelas atau tanpa adanya parameter penilaian yang objektif. Banyak sekolah swasta mengklaim sebagai sekolah unggulan untuk menonjolkan kualitas mereka dibandingkan sekolah lain, meskipun tidak selalu didukung oleh data atau prestasi nyata.
- "Lulusan Kami Diterima di Universitas Ternama" Klaim ini sering kali muncul dalam promosi sekolah swasta, namun kadang-kadang data tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan. Misalnya, beberapa siswa mungkin diterima di universitas ternama, tetapi jumlahnya kecil atau prestasi tersebut lebih disebabkan oleh bimbingan belajar eksternal daripada kualitas pengajaran di sekolah.
- "Fasilitas Lengkap dan Modern"
- "Program Pengembangan Karakter": Istilah ini sering digunakan untuk menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga pada pengembangan karakter siswa. Namun, program-program ini sering kali tidak memiliki struktur yang jelas, evaluasi yang konsisten, atau bukti bahwa program tersebut efektif dalam membentuk karakter siswa.
- "Kurikulum Holistik": Banyak sekolah swasta mengklaim menggunakan pendekatan pendidikan yang holistik, namun ini bisa menjadi istilah yang sangat luas dan tidak selalu diterapkan dengan cara yang benar. Tanpa definisi dan implementasi yang jelas, kurikulum "holistik" bisa menjadi jargon yang kosong.
Menggunakan istilah-istilah ini tanpa penjelasan yang mendetail atau bukti nyata dapat menyesatkan calon orang tua dan siswa. Sekolah sebaiknya lebih transparan dan jelas dalam mendeskripsikan apa yang mereka tawarkan untuk menghindari salah kaprah dalam pemasaran.
:Sekolah swasta sering mempromosikan fasilitas mereka sebagai unggulan. Namun, tidak semua fasilitas yang disebutkan benar-benar relevan atau sering digunakan oleh siswa. Dalam beberapa kasus, fokus terlalu besar diberikan pada fasilitas daripada pada kualitas pengajaran dan pembelajaran.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.