Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Zidni Zidni

Krisis Moneter Indonesia dan Pengaruh Ekonomi Tiongkok

Bisnis | 2024-07-31 22:52:37

Krisis moneter yang melanda Indonesia pada 1997-1998 adalah salah satu peristiwa ekonomi paling buruk dalam sejarah negara ini. Krisis tersebut merupakan bagian dari krisis finansial Asia yang juga mempengaruhi negara-negara seperti Thailand, Korea Selatan, dan Malaysia. Dampak krisis di Indonesia sangat besar, termasuk penurunan nilai rupiah, inflasi tinggi, serta keruntuhan sistem perbankan dan sektor swasta.

Pengaruh Ekonomi Tiongkok di Indonesia

Dalam beberapa dekade terakhir, Tiongkok semakin berperan besar dalam ekonomi global, termasuk di Indonesia. Hubungan investasi dan perdagangan antara kedua negara telah meningkat pesat. Beberapa poin utama pengaruh ekonomi Tiongkok di Indonesia adalah:

  1. Investasi Langsung Asing (FDI): Tiongkok menjadi salah satu sumber utama investasi asing di Indonesia, mencakup sektor infrastruktur, pertambangan, dan manufaktur.
  2. Perdagangan: Tiongkok adalah mitra dagang utama Indonesia, dengan ekspor Indonesia meliputi batu bara, minyak kelapa sawit, dan karet, sementara impor dari Tiongkok terdiri dari barang-barang manufaktur dan teknologi.
  3. Proyek Infrastruktur: Melalui Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative), Tiongkok terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur besar di Indonesia, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan kereta api cepat.

Ada pandangan di kalangan tertentu bahwa pengaruh ekonomi Tiongkok di Indonesia dapat dianggap sebagai bentuk "penjajahan halus". Beberapa alasan yang mendasari pandangan ini antara lain:

  1. Ketergantungan Ekonomi: Ketergantungan yang tinggi pada investasi dan perdagangan dengan Tiongkok dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi jika terjadi perubahan dalam hubungan bilateral atau kebijakan ekonomi Tiongkok.
  2. Dominasi Perusahaan Asing: Kehadiran perusahaan Tiongkok yang kuat di berbagai sektor dapat mengurangi peluang bagi perusahaan lokal untuk berkembang.
  3. Isu Tenaga Kerja: Ada kekhawatiran bahwa proyek-proyek investasi Tiongkok membawa banyak tenaga kerja asing, sehingga mengurangi kesempatan kerja bagi penduduk lokal.
  4. Keamanan Nasional: Beberapa pihak khawatir dominasi Tiongkok dalam proyek-proyek infrastruktur strategis dapat mengancam keamanan nasional.

Pengaruh ekonomi Tiongkok di Indonesia adalah fenomena kompleks dengan banyak sisi positif dan negatif. Di satu sisi, investasi dan perdagangan dengan Tiongkok dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, ada kekhawatiran tentang ketergantungan yang berlebihan dan dampak negatif terhadap ekonomi lokal serta keamanan nasional. Indonesia perlu mengelola hubungan ini dengan bijaksana untuk memastikan manfaat yang diperoleh dirasakan oleh seluruh rakyat tanpa mengorbankan kedaulatan ekonomi dan keamanan nasional.

https://feb.umsu.ac.id

m zidni salim 2213111071

universitas kh mukhtar syafa'at

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image