Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Universitas Ahmad Dahlan

Sekolah Walidah Pemberdayaan Perempuan di Wonolelo

Eduaksi | 2024-07-31 10:31:00
Sosialisali Sekolah Perempuan Walidah PPKO HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PPKO HMPS Biologi)

Tim program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (HMPS Biologi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan sosialisasi program kerja ke Padukuhan Bojong, Kelurahan Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Program yang diusung yaitu “Optimalisasi Sekolah ‘Walidah: Women’s Academy of Leadership, Innovation, Development, and Harmony’ Melalui Pendidikan Lingkungan di Desa Wonolelo”. Tujuannya untuk mewadahi perempuan di Desa Wonolelo dalam sebuah Sekolah Perempuan Walidah.

Pada 23 Juni 2024 lalu, kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Padukuhan Bojong berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Ibu Lurah Bojong dan sekitar 20 anggota PKK. Dalam kesempatan ini, tim PPK Ormawa HMPS Biologi turut serta mensosialisasikan program kerja mereka. Ibu Lurah memberikan sambutan hangat dan semangat, sekaligus memberikan gambaran mengenai program-program yang akan dilaksanakan. Ia pun mengajak seluruh anggota PKK untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Sekolah Walidah.

Mahani, tim pelaksana sekaligus penanggung jawab sosialisasi, menjelaskan bahwa Sekolah Walidah menyediakan berbagai pelatihan yang menarik bagi masyarakat. Mulai dari kewirausahaan hingga diversifikasi olahan, semua program ditawarkan secara gratis. Sebagai sekolah nonformal, Sekolah Walidah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengembangkan diri tanpa hambatan biaya.

“Alhamdulillah ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan ini, program Sekolah Perempuan Walidah berhasil menarik minat 20 peserta di Desa Wonolelo. Diharapkan pelatihan-pelatihan yang ditawarkan, mulai dari hard skill hingga soft skill, dapat memberikan manfaat nyata bagi para peserta. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup perempuan di desa,” tutup Mahani dalam wawancaranya. (Tim PPKO & Lin).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image