Mengenal Ciri-ciri Awal Diabetes untuk Deteksi Dini
Eduaksi | 2024-07-23 09:25:01Diabetes melitus, penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi menjadi perhatian dunia dan menjadi masalah kesehatan global yang semakin mendesak. Deteksi dini sangat penting untuk mengelola dan mengobati kondisi ini secara efektif.
Berikut ini adalah ciri-ciri awal yang dapat menunjukkan seseorang terkena diabetes, menurut para ahli kesehatan
Sering Haus dan Buang Air Kecil
Salah satu tanda awal seseorang terkena diabetes adalah adanya rasa haus yang berlebihan, dan sering kali disertai dengan buang air kecil yang terus menerus. Kondisi ini bisa terjadi karena ginjal berusaha untuk mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh melalui urin yang menyebabkan dehidrasi.
Kelelahan Yang Berlebihan
Kadar gula darah yang tinggi bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai sumber energi. Dampaknya, seseorang akan merasa lelah dan kurang bertenaga meskipun tidur cukup dan beristirahat.
Penurunan Berat Badan Tanpa Alasan Jelas
Penurunan berat badan yang tanpa sebab, meskipun tidak ada perubahan signifikan dalam pola makan ataupun aktivitas fisik, bisa menjadi gejala diabetes. Tubuh mungkin mulai membakar lemak dan otot untuk mendapatkan energi ketika glukosa tidak dapat digunakan dengan baik.
Penglihatan Kabur
Kadar gula yang tinggi bisa menyebabkan lensa mata membengkak, yang mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Jika gangguan penglihatan tidak membaik setelah perawatan mata ataupun menerapkan pola sehat, ini bisa menjadi indikasi diabetes.
Luka yang Sulit Sembuh
Diabates bisa mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan infeksi. Jika luka ataupun terkena goresan kecil tetapi masa penyembuhannya memerlukan waktu yang lama atau sering terinfeksi, ini mungkin tanda adanya masalah dengan kadar gula darah.
Gatal-gatal atau Infeksi Jamur
Penderita diabetes sering mengalami infeksi jamur, terutama pada area tubuh yang lembab seperti di sekitar lipatan kulit. Gatal-gatal yang berulang atau infeksi jamur yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda peringatan awal.
Kebas atau Kesemutan pada Tangan dan Kaki
Neuropati diabetik, atau kerusakan saraf akibat diabetes, bisa menyebabkan sensasi kebas atau kesemutan pada tangan dan kaki. ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi sudah merusak saraf di tubuh.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, maka segera lah untuk berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dan penanganan dini bisa membantu mencegah komplikasi serius dan mengelola diabetes dengan lebih baik. Selain itu, menjaga pola hidup sehat, diet seimbang dan rutin berolahraga adalah kunci untuk mencegah dan mengontrol diabetes.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.