Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Aditya Pradana

Pemanfaatan Pisang dalam Pengembangan Produk Olahan Bernilai Ekonomis

Bisnis | Wednesday, 17 Jul 2024, 00:41 WIB
Pelatihan Inovasi Produk Pisang

Indonesia merupakan pusatnya keragaman pisang yang tersebar hampir di seluruh wilayah nusantara karena pisang merupakan buah yang kaya akan gizi yang bermanfaat bagi tubuh terutama untuk menstabilkan tekanan darah. Kelompok KKN UNTAG Surabaya Sub-kelompok 8 melihat adanya permasalahan yang terjadi di Desa Pugeran.

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi di Indonesia. Program ini salah satu syarat kelulusan di Program Sarjana. KKN ini di selenggarakan pada tanggal 10 juli – 21 juli 2024 di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Terdapat 34 Mahasiswa/i yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan ini dan dibagi menjadi 12 Kelompok sehingga setiap kelompok beranggotakan 2-3 orang dengan program kerja yang berbeda-beda. Salah satunya yaitu Kelompok 8 dengan anggota kelompok berjumlah 3 orang yakni Aditya Pradana selaku mahasiswa Teknik Sipil, Dhabita Kayla Ersaufadya selaku mahasiswi Manajemen, Natalia Yustisia Sipayung selaku mahasiswi Manajemen, dibawah bimbingan Bapak Afrigh Fajar Rosyidiin, S.ST., M.T. Adapun program kerja yang dijalankan oleh kelompok ini selama KKN di desa ini yakni "Pemanfaatan pisang dalam pengembangan produk olahan bernilai ekonomis di Desa Pugeran”.

Kompok kami yaitu sub-kelompok 8 Kuliah Kerja Nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Reguler 13 melihat adanya permasalahan di desa pugeran, tepatnya di dusun sawahan memiliki hasil panen pisang yang melimpah. Penjualan pisang di dusun ini hanya dijual saat musim panen dan hanya diolah sebagai keripik pisang. Selain itu, untuk meningkatkan pendapatan karena pisang dapat diolah menjadi nilai jual yang tinggi. Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya melihat potensi besar untuk mengubah situasi ini dengan mengajarkan teknik pengolahan pisang menjadi produk bernilai seperti makanan ringan dan minuman.

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar masyarakat mengerti akan pentingnya inovasi dan berwirausaha. Kepala Desa Pugeran Bapak Muhammad Arif S.H mengapresiasi pelatihan pembuatan pancake pisang, Salah satu potensi besar yang dimiliki oleh Desa Pugeran adalah buah pisang. Namun, tanpa adanya inovasi dan pengetahuan yang memadai, potensi tersebut sering kali tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Melalui pelatihan yang diberikan, kami berhasil membuka mata masyarakat tentang berbagai cara untuk meningkatkan nilai jual produk mereka. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari cara pengolahan pisang menjadi produk bernilai tambah, hingga strategi pemasaran yang efektif.

Melalui kolaborasi antara kami mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, dan kelompok petani pisang Desa Pugeran, kami telah melaksanakan pelatihan yang berhasil dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Kami melihat warga desa mulai tertarik untuk memanfaatkan potensi pisang secara lebih efektif, bukan hanya sebagai komoditas pertanian, tetapi juga sebagai sumber daya ekonomi yang berkelanjutan dan menambah nilai jual.

Meskipun tidak lamgsung ada perubahan secara signifikan, tetapi kami percaya bahwa upaya kami di Desa Pugeran adalah langkah awal yang penting menuju masa depan yang lebih cerah. Inovasi produk berbahan dasar pisang bukan hanya tentang menciptakan produk baru, tetapi juga tentang membuka pintu untuk pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan terus menggali potensi sumber daya alam dan mengaplikasikan pengetahuan yang kami dapatkan, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar lagi bagi masyarakat pedesaan di Indonesia. Dokumentasi kegiatan berupa foto, vidio, dan catatan kegiatan seperti artikel ilmiah dan artikel media massa menjadi bukti keberhasilan pelatihan ini.

Oleh karena itu, mari kita dukung bersama inisiatif pengolahan jagung di berbagai daerah, karena keberhasilan mereka adalah cerminan dari kemajuan dan keberlanjutan yang kita impikan bersama untuk masa depan bangsa ini. Kami berharap dengan adanya pelatihan membuat 3 olahan produk berbahan dasar dari pisang bagi warga Desa Pugeran dapat menghasilkan ide – ide baru yang kreatif dan memikat pasar serta dapat membuka peluang baru bagi pengembangan industri pisang di masa yang akan datang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image