Nyanyianku kepada sang Koruptor
Sastra | 2024-07-16 02:10:30Sejuta aturan pun dibukukan
Diperkenalkan dan dikumandangkan
Didiskusikan lewat para wakil rakyat
Demi menjaring para koruptor
Namun ...
Semua itu percuma, kawan
Dan, semua itu percuma, kawan
Karena menjaring tanpa peradilan
Yang bersih dan bermartabat
Laksana mencuci baju dan celana
Tanpa sabun tanpa pewangi
Koruptor bukanlah kaum pandir
Soal hukum dan sanksi mereka pun mahir
Apalagi berhadapan dengan para pengadil
Yang belum pernah menggelontor dirinya
Dengan air suci kehidupan ....
*****
Kota Malang, Juli di hari ketiga belas, Dua Ribu Dua Puluh Empat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.