Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Inaiya Shafa Salsabila

Fenomena Sandy: Mengapa Peserta Clash of Champions Begitu Populer

Update | 2024-07-14 13:47:29

RETIZEN -- Baru-baru ini masyarakat digemparkan oleh program event ruang guru terbaru yakni COC (Clash of Champions) di mana banyak mahasiswa di negeri ini yang bersekolah di dalam negeri maupun luar negeri turut andil menjadi peserta program tersebut. COC sendiri terinspirasi dari program televisi Korea yakni University War.

COC menjadi semakin booming karena banyak masyarakat yang kagum dengan para peserta, mulai dari IPK/ GPA tertinggi, hingga ketepatan dalam menjawab soal yang ada pada games tersebut. Dari booming-nya Clash Of Champions ini muncul banyak fans tiap peserta yang ikut andil dalam games tersebut, salah satunya yaitu Sandy. Sandy seorang Mahasiswa double degree jurusan Computer Science dan Mathematics di National University Singapore (NUS), dia tidaklah satu-satunya peserta yang berasal dari NUS.

Ia bersama kedua temannya yaitu Kevin dan Axel yang berasal dari NUS ikut serta ke dalam games yang diadakan Ruang Guru tersebut. Episode dua Clash of Champions muncul, disitulah nama Sandy mulai populer. Sandy telah berhasil memecahkan Game, pada episode 2 ia mampu menghafal 46 dari 52 kartu.

Potongan video Sandy tersebut kemudian bermunculan di platform TikTok. Masyarakat mulai kepo dengan program Ruang Guru tersebut, dan mulai mencari tahu sosok Sandy Kristian Waluyo mahasiswa National University of Singapore.

foto ini di ambil dari laman instagram pribadi milik @sandyk_sk https://www.instagram.com/p/C8jwsLUSNv7/?igsh=enF6cnlpZWVsODhs

Bagaimana Sandy dapat mencapai kepopulerannya hingga saat ini?

Setelah cuplikan video menghafal kartu dan memasukan kartu ke card holder tersebut bermunculan, Sandy semakin populer. Apalagi masyarakat dikejutkan dengan IPK yang ia dapat selama berkuliah di NUS, benar saja IPK/ GPA 5.00 yang sempurna itu membuat masyarakat terkagum-kagum pada Sandy.

Selain IPK yang sempurna ia juga memiliki paras yang tampan, ini menjadikan ia semakin banyak mendapat penggemar. Tak hanya itu, Sandy memiliki catatan pendidikan yang unggul sedari kecil.

Ia telah meraih 5 medali di lomba OSN Matematika sejak SD dan IMO (International Mathematical Olympiad) tahun 2022. Ia kemudian membuat sebuah saluran WhatsApp dan mendapatkan antusias yang baik dari para penggemarnya. Ia memberikan treatment yang baik kepada para penggemarnya, mulai dari bercerita, selalu memberikan kabar, dan tentu saja ini dapat menambah kepopularitasannya karena beberapa penggemar mulai mengunggah screenshot saluran tersebut. Selama rentang waktu dari episode 1 dan 2 muncul hingga ke episode 3 kurang lebih satu minggu, nama Sandy semakin naik.

Setelah dikejutkan dengan IPK sempurna, dan catatan pendidikan yang unggul, ternyata Sandy adalah seorang KPopers. Ia menjadi Fanboy Rei, salah satu anggota Girl Group bernama IVE. Kepopulerannya semakin melejit melihat fakta bahwa selain memiliki IPK sempurna ia juga menjadi seorang Fanboy akut dilihat dari caranya memasukan kartu ke card holder di episode 2 layaknya iya memasukan koleksi PC KPop. Namun ternyata ia juga membuka jasa tutor atau les untuk biaya menjadi Fanboy contohnya untuk Konser dan membeli PC, atau Istilah jaman sekarangnya “Work life balance”.

Akankah kepopulerannya semakin melejit?

Hingga saat ini Sandy masih memiliki kejutan-kejutan yang diberikan untuk para penggemarnya. Setelah adanya episode 1 dan 2 kini episode 3 dan 4 muncul, Sandy mendapatkan privilege untuk memilih anggota tim yang akan main bersamanya di episode ini.

Ia bersama anggota tim nya yaitu Axel (NUS), Yesaya (UI), dan Hanif (UGM) menjadi tim pertama yang diketuai oleh Sandy. Di episode 3 sandy dan tim berhasil menyelesaikan soal pada kelima board dengan waktu yang sangat cepat. Pada Episode ke 4 ini Sandy juga memiliki privilege untuk memilih game mana yang akan ia mainkan dengan lawannya, kemudian ia memilih Cryptarithm.

Tentu saja ia memilih game ini karena yakin akan menang. Kehebohan mulai muncul karena pada saat itu cuplikan Sandy dan Axel booming kembali di platform TikTok. Mereka berdua mengatakan bahwa mereka sudah mempelajari Cryptarithm sejak SD.

Masyarakat dibuat heboh dengan pernyataan keduanya, padahal para lawan mainnya baru tahu bahwa ada Cryptarithm saat itu. Pada saat itulah cuplikan Sandy menjawab soal-soal Cryptarithm secara berturut-turut tersebut bermunculan di laman Tiktok, dan membuat masyarakat mulai mengikuti laman Instagram, saluran WA, hingga tweeter milik Sandy.

Dari pengalaman dan program Ruang Guru ini tentunya ia mendapatkan tawaran untuk menjadi bintang tamu, salah satunya di podcast Denny Sumargo. Pastinya ia juga akan memiliki banyak tawaran lain untuk berkolaborasi dengannya baik di platform Tiktok, Youtube, maupun Instagram.

Kepopularitasnya berawal dari pendidikan dan pengalaman, hal ini akan semakin melejitkan kepopulerannya hingga nanti. Selalu memberikan kejutan tak terduga dari pengalaman dan cerita nya membuat ia lebih dikenal masyarakat. Bahkan pamornya mempengaruhi popularitas program Ruang Guru tersebut, yang secara tidak langsung membuat semua orang ingin tahu lebih lanjut tentang Clash of Champions maupun Sandy Kristian Waluyo.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image