Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image erinna shannen

Strategi Komunikasi Pemasaran Teh Pucuk Harum dalam Menguasai Pasar Terhadap Kemasan

Bisnis | Monday, 08 Jul 2024, 23:07 WIB

Teh Pucuk Harum merupakan sebuah merek teh kemasan diproduksi oleh PT. Mayora Indah Tbk. yang memiliki kemasan praktis dengan sentuhan rasa teh yang manis serta menyegarkan. Teh Pucuk Harum memiliki slogan ikonik “Rasa Teh Terbaik Ada di Pucuknya” serta iklan yang menarik perhatian menjadikan merek Teh Pucuk Harum sebagai top of mind masyarakat Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Top Brand Index tahun 2022, Teh Pucuk Harum menduduki peringkat pertama merek teh dalam kemasan pilihan masyarakat Indonesia dengan skor indeks sebesar 32,6 persen.

Gambar: 5 Merek Teh dalam Kemasan Siap Minum Pilihan Masyarakat Indonesia tahun 2022 - GoodStats

Jenis Pesan:

1. Pesan Keaslian dan Kualitas

Teh Pucuk Harum Menyampaikan bahwa produknya dibuat dari bahan-bahan alami seperti daun teh melati dan gula tebu murni tanpa campuran bahan pemanis buatan. Teh Pucuk Harum memastikan kualitas yang baik dalam setiap botol kemasannya melalui proses penanaman dan pemeliharaan daun teh dan bunga melati di ladang pertanian khusus.

2. Pesan Kesegaran

Teh Pucuk Harum menggarisbawahi kesegaran yang dirasakan saat diminum karena bahan-bahan berkualitas dan proses pembuatan yang higienis.

3. Pesan Rasa yang Autentik

Teh Pucuk Harum melalui slogannya mengklaim bahwa “Rasa Teh Terbaik Ada di Pucuknya” sehingga memberikan gambaran pengalaman minum teh yang autentik dan memuaskan.

4. Pesan Gaya Hidup Modern

Teh Pucuk Harum melalui iklannya, kerap menampilkan adegan kehidupan sehari-hari anak muda yang aktif dan dinamis sesuai target utama pasar mereka. Teh Pucuk Harum juga mengaitkan produknya dengan kegiatan sosial rekreasi seperti olahraga, festival musik, dan acara kumpul-kumpul.

5. Pesan Identitas Merek

Slogan Teh Pucuk Harum “Rasa Teh Terbaik Ada di Pucuknya” merupakan slogan yang mudah diingat dan menggambarkan keunggulan produk. Melalui iklannya, Teh Pucuk Harum menampilkan elemen-elemen visual dan naratif konsisten untuk memperkuat identitas merek.

Analisis Kasus

1. Primary Tools

Untuk meningkatkan penjualan, Teh Pucuk Harum menggunakan beberapa primary tools seperti Advertising, Sales Promotion, dan Public Relations dengan maksud untuk membangun kesadaran merek dibenak para konsumen. Berikut analisis Primary tools yang mereka gunakan :

A. Advertising (Periklanan)

Teh Pucuk telah memanfaatkan iklan televisi sejak awal peluncurannya di Indonesia pada tahun 1995. Iklan teh Pucuk di TV biasanya menampilkan konsep yang menarik, kreatif, dan sesuai dengan target pasar. Tema iklan TV teh Pucuk sering kali berfokus pada gaya hidup anak muda yang aktif, segar, dan menyenangkan. Selain beriklan di televisi, Teh Pucuk juga beriklan di sosial media, Surat kabar, Majalah dan juga di papan reklame (Billboard).

B. Sales Promotion

Teh Pucuk Harum juga menekankan strategi sales promotion mereka di berbagai event lokal maupun di internasional dengan menjadi sponsor resmi event tersebut seperti contohnya di Jakarta Fair 2024 ini. Dengan partisipasinya Teh Pucuk Harum di event itu, diharapkan sales promotion pada produk teh Pucuk Harum dapat memberikan dampak positif terhadap penjualan dan popularitas produk.

C. Publicity (Public Relations)

Teh Pucuk Harum membangun platform yang memenuhi selera dan minat konsumen muda dengan menyelenggarakan acara seperti Pucuk Cool Jam, sebuah festival musik, di 30 sekolah di Jabodetabek dan Bandung. Strategi ini mencerminkan pemahaman merek terhadap keberagaman pasar dan keinginannya untuk terhubung dengan khalayak yang beragam. Melalui kegiatan promosi termasuk acara-acara tersebut, Teh Pucuk Harum memperkuat brand image-nya sebagai minuman teh yang tidak hanya nikmat tetapi juga sesuai dengan gaya hidup konsumen muda.

2. Secondary Tools

Dalam strategi komunikasi pemasarannya, Teh Pucuk Harum menerapkan berbagai secondary promotional tools yang berfokus untuk memperluas eksposur merek dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen. Berikut analisis secondary promotional tools yang mereka terapkan :

A. Media Sosial

Teh Pucuk Harum aktif di beberapa platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan Facebook. Melalui Instagram biasanya mereka mengunggah gambar, produk, video tutorial, kontes, dan kolaborasi dengan influencer. Dilihat dari akun Instagram @pucukharumid, Teh Pucuk Harum menggunakan gambar atau visual yang menarik dengan ciri khasnya untuk menarik perhatian. Berbagai konten diunggah seperti iklan televisi, tutorial cara penyajian, kuis, polling dan giveaway. Aktivitas yang konsisten dan kreatif di media sosial membantu dalam meningkatkan eksposur merek Teh Pucuk Harum di kalangan target audiens. Melalui konten yang relevan dan interaktif, Teh Pucuk Harum dapat membangun komunitas online yang kuat, meningkatkan keterlibatan konsumen. Strategi promosi khusus di media sosial seperti diskon eksklusif atau kampanye kontes juga berperan sebagai pendorong penjualan, mendorong pembelian konsumen. Media sosial telah menjadi bagian integral dari strategi komunikasi pemasaran Teh Pucuk Harum, membantu mereka tidak hanya dalam membangun kesadaran merek tetapi juga dalam mempertahankan loyalitas konsumen. Dengan memanfaatkan platform-platform ini secara efektif, Teh Pucuk Harum dapat terus mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan konsumen mereka dan memperluas pangsa pasar mereka dalam industri minuman.

B. Sponsorship dan Event

Teh Pucuk Harum menggunakan sponsorship dan event sebagai bagian dari strategi komunikasi pemasaran mereka untuk meningkatkan eksposur merek, membangun hubungan emosional dengan pelanggan, dan memperkuat posisi merek mereka di pasar. Teh Pucuk Harum menjadi sponsor dalam acara-acara relevan dengan gaya hidup target audiens seperti festival musik dan acara olahraga yang menekankan pesan tentang gaya hidup aktif dan kesegaran alami. Kombinasi sponsorship dan event marketing ini berdampak membantu Teh Pucuk Harum mencapai tujuan pemasarannya, meningkatkan kesadaran merek, keterlibatan konsumen, dan penjualan, serta meningkatkan pembelian langsung dan hubungan jangka panjang dengan merek.

3. Etika Pemasaran

Etika dalam komunikasi pemasaran merupakan aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap perusahaan, termasuk dalam kasus Teh Pucuk Harum. Dalam kasus Teh Pucuk Harum, penerapan etika pemasaran dapat terlihat dari beberapa praktik yang dilakukan oleh perusahaan. Pertama, penggunaan bahan-bahan alami tanpa campuran pemanis buatan menunjukkan komitmen Teh Pucuk Harum terhadap kejujuran dan transparansi produk. Kedua, perusahaan juga menunjukkan kepedulian terhadap aspek sosial dan lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari perkebunan khusus. Selain itu, dalam hal periklanan, Teh Pucuk Harum tampaknya mematuhi prinsip-prinsip etika dengan tidak melakukan klaim yang berlebihan atau menyesatkan mengenai produknya. Secara keseluruhan, Teh Pucuk Harum telah menerapkan etika pemasaran yang baik, seperti kejujuran, transparansi, tanggung jawab sosial, dan perlindungan konsumen. Praktik ini dapat menjadi contoh penerapan etika pemasaran yang efektif dalam membangun citra merek yang positif di mata masyarakat.

Kendala

1. Persaingan yang ketat

Teh Pucuk Harum berada dalam pasar yang sangat kompetitif, dengan banyak merek lain yang berlomba-lomba untuk menarik perhatian konsumen, sehingga Teh Pucuk Harum harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk serta strategi promosi untuk tetap relevan.

2. Keterbatasan Jaringan Distribusi

Distribusi produk yang tidak merata dapat mengganggu kesadaran merek dan loyalitas konsumen. kendala aksesibilitas masih bisa menjadi hambatan bagi konsumen untuk mendapatkan produk tersebut. Ini bisa menjadi tantangan dalam membangun kesadaran merek, karena konsumen mungkin akan beralih ke merek lain yang lebih mudah diakses.

Hambatan

1. Relevansi Konten Iklan

Relevansi dan efektivitas konten iklan dapat menjadi hambatan meskipun iklan televisi dan media lainnya telah digunakan untuk mencapai target pasar. Iklan bisa saja tidak sesuai dengan selera maupun kebutuhan konsumen sehingga pesan yang disampaikan tidak efektif. Sangat penting bagi Teh Pucuk Harum untuk terus berinovasi menyesuaikan konten iklan agar tetap relevan dengan target audiens.

2. Perubahan Preferensi Konsumen

Tren, teknologi, dan faktor sosial lainnya dapat memengaruhi perubahan preferensi konsumen seiring berjalannya waktu. Kegagalan beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen dapat menjadi hambatan dalam membangun dan mempertahankan kesadaran serta loyalitas merek.

Teh Pucuk Harum mampu bersaing dengan merek-merek lain melalui strategi pemasaran efektif, termasuk penggunaan bahan alami dan berbagai ukuran kemasan. Untuk tetap unggul, Teh Pucuk Harum harus terus berinovasi dan meningkatkan strategi promosi serta distribusinya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image