Rina Harwati
Bekali Anak Ikuti Pendalaman Materi ASPD, MTsN 6 Bantul Layani Siswa Makan
Eduaksi | Thursday, 20 Jan 2022, 05:31 WIB
Dalam rangka mematuhi amanat SKB 4 Menteri perihal belum boleh dibukanya kantin madrasah, MTs Negeri 6 Bantul menginisiasi pemenuhan kebutuhan makan melalui pengantaran (17/1). Hal ini dilakukan menyusul adanya kebijakan penambahan jam pendalaman materi guna mempersiapan siswa kelas IX menggeluti soal-soal ASPD. “Kantin tetap kami larang untuk buka, tetapi pelayanan makan siang kami lakukan dengan metode pengantaran. Nasi yang sudah dipesan sebelumnya oleh siswa langsung diantar ke kelas oleh petugas, sehingga anak-anak perlu berkerumun dan berdesak-desakan di kantin,” ujar Kepala MTsN 6 Bantul.
Memasuki semester genap ini MTsN 6 Bantul berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan asesmen standarisasi pendidikan daerah. Oleh karena itu, penyediaan makan siswa juga kami upayakan dengan sebaik-baiknya dan tetap mengindahkan protokol kesehatan seperti yang dikampanyaken oleh pemerintah. Penyediaan makan siswa tetap ramah terhadap kantong anak. Madrasah melayani semua siswa, terutama yang berasal dari pondok pesantren dengan pelayanan yang maksimal.
Sutarti selaku koordinator kantin madrasah merasa puas dengan layanan yang diberikan. “Kami bekerja sama dengan pemilik salah satu warung yang ada di kantin madrasah. Berhubung belum boleh buka maka kami tempuh pelayanan nasi ini dengan sistem pengantaran. Di akhir KBM nasi sudah tersedia di depan kelas masing-masing dan siap didistribusikan oleh wali kelas kepada siswa yang melakukan pemesanan di hari sebelumnya,” ujar Sutarti. Dengan metode pengantaran seperti ini para guru bahkan orang tua murid tidak lagikhawatir terhadap kebutuhan makan siang anak. Mengingat pelaksanaan tambahan materi dilakukan pada jam siang sehingga untuk menunjang daya konsentrasi siswa maka diinisiasi penyediaan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
