Tokyo Revengers, Kisah Upaya Balas Dendam yang Dilakukan Hanagaki
Gaya Hidup | 2022-01-20 03:08:50Tokyo Revengers merupakan sebuah anime asal Jepang yang tayang di AT-X mulai 11 April 2021. Selain itu, anime tersebut juga tayang di stasiun televisi TV Tokyo dan TV Aichi mulai tanggal yang sama.
Anime tersebut tayang dengan mengisi program dini hari pada slot setiap hari Minggu jam 02.08 JST.
Kisah dalam anime ini diadaptasi dari manga dengan judul yang sama yang ditulis oleh Ken Wakui.
Manga tersebut diterbitkan di Weekly Shōnen Magazin dan Kodansha mulai 1 Maret 2017. Bahkan manga tersebut juga berhasil diterbitkan untuk edisi khusus bahasa Inggris melalui Kodansha Comics Amerika Serikat.
Pada 28 Oktober 2021, sebuah spin-off parodi dari manga tersebut ditulis dan diilustrasikan oleh Shinpei Funatsu dengan judul Tōdai Revengers.
Anime ini menceritakan tentang upaya balas dendam yang dilakukan oleh Hanagaki kepada mereka yang telah membunuh pacarnya.
Takemichi Hanagaki adalah seorang pekerja lepas yang telah mencapai lubang keputusasaan mutlak dalam hidupnya.
Dia mengetahui bahwa satu-satunya pacar yang pernah dia miliki dalam hidupnya yang dia kencani di sekolah menengah, Hinata Tachibana, telah dibunuh oleh Geng Tokyo Manji yang kejam.
Sehari setelah mendengar tentang kematiannya, dia berdiri di peron stasiun dan akhirnya didorong ke rel oleh sekelompok orang.
Dia menutup matanya berpikir dia akan mati, tetapi ketika dia membuka matanya kembali, dia entah bagaimana kembali ke waktu 12 tahun.
Sekarang dia kembali menjalani hari-hari terbaik dalam hidupnya, Takemichi memutuskan untuk membalas dendam pada hidupnya dengan menyelamatkan pacarnya.
LIHAT SELENGKAPNYA DISINI >>>>
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.