Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Safina

Otak-otak Ikan Bandeng sebagai Produk Unggulan Baru Khas Desa Kalipecabean

Lainnnya | 2024-06-14 15:12:25
doc. 02 Juni 2024 (Foto Hasil Akhir Otak-Otak Ikan Bandeng Sebagai Produk Unggulan Baru Khas Desa Kalipecabean Inovasi Mahasiswa UNTAG Surabaya)



Safina merupakan salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalipecabean, Candi, Sidoarjo menunjukkan sebuah inovasi di RT 3 RW 8 Perumahan Puspa Asri Desa Kalipecabean dengan membuat program Pengolahan Ikan Bandeng sebagai produk unggulan Desa.

doc. 02 Juni 2024 ( proses pembuatan otak-otak dan bakso )

“Desa Kalipecabean mempunyai banyak potensi, salah satunya adalah tempat pemancingan ikan. Setiap tahunnya para nelayan selalu memanen ikan bandeng, dan nila. Kehadiran mahasiswa UNTAG Surabaya mengajarkan kami bagaimana cara mengelola ikan bandeng hingga menjadi produk desa kerajinan yang berkualitas unggul. Kami sebagai ibu-ibu PKK juga menikmati kegiatan memasak” tutur Ibu Dewi selaku perwakilan pengurus PKK RT 3 RW 8 Desa Kalipecabean

“Dari penelusuran yang dilakukan di tempat, saya menemukan potensi pengelolaan ikan yang dihasilkan di desa Kalipecabean. Masalah ini saya diskusikan dengan mahasiswa KKN saya. Akhirnya kami memutuskan untuk mengolah bandeng menjadi otak ikan dan bakso,” kata Safina selaku perwakilan mahasiswa KKN UNTAG Surabaya.

Menyikapin hal tersebut “ saya Santoso, ST., MT selaku dosen pembimbing lapangan KKN NR 7 sangat banga terhadap mahasiswa KKN UNTAG Surabaya yang dapat memberikan manfaat dan inovasi bagi masyarakat di desa kalipecabean dalam melakukan pengolahan ikan bandeng menjadi otak-otak dan bakso, yang sangat berguna sebagian besar pada UMKM di desa tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image