Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sayyidah nabilatun

Ayo, Ketahui Misteri Alam Semesta: Perjalanan Menelusuri Teori Big Bang

Edukasi | 2024-06-12 20:59:30
Sumber : National Geographic Indonesia

Bro, pernahkah kamu membayangkan bagaimana alam semesta ini bermula? Dan pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana sebenarnya alam semesta ini berasal?

Selamat datang di dunia Teori Big Bang!

Ini bukan hanya teori "ledakan" yang menarik, tapi juga kunci untuk memahami asal-usul segalanya. Ingat masa sekolahmu ketika kita masih belajar tentang alam semesta dan bagaimana asal mulanya? Kini, teori ini bisa dikatakan sebagai “induk dari segala teori” dalam kosmologi.

Bukankah itu asik friends?

Faktanya, masyarakat masih belum mengetahui jawaban pasti dari pertanyaan tersebut, namun ada satu teori yang paling menonjol. Artinya, alam semesta ini dimulai pada tahun dengan sebuah titik panas yang memuat seluruh isi alam semesta ini, lalu tiba-tiba titik ini meledak dan seluruh isinya terlempar kemana-mana. Ini adalah awal dari semua yang kita ketahui. Namun, seperti halnya dengan semua hal besar. Mari kita jelaskan lebih lanjut tentang bagaimana Teori Big Bang ini muncul dan bagaimana para ilmuwan mencari tahu tentangnya.

Oke dari yang pertama, teori bigbang itu dikenalkan pada tahun 1931 oleh George Lemaitre, awal dari semuanya, tidak ada kapan, tidak ada dimana dan tidak ada apa apa di alam semesta. Teori ini lahir dari sebuah pengamatan bahwa galaksi lain bergerak menjauh dari galaksi kita sendiri dengan kecepatan tinggi ke segala arah, seolah olah didorong oleh kekuatan dari ledakan kuno yang berasal dari satu titik yang disebut atom primordial Tunggal setidaknya terdapat dua bukti yang mendukung teori big-bang.

Bukti pertama yaitu dua tahun sebelumnya pada tahun 1929, Edwin Hubble melakukan pengamatan menggunakan teleskop terbesar di dunia waktu itu, menemukan bahwa alam semesta terus mengembang. Bukti kedua, penemuan Arno Penzias dan Robert Wilson pada tahun 1964, menemukan adanya radiasi cosmic microwave background di alam semesta.

Tapii, pada abad ke 20 an para saintis menganggap bahwa alam semesta kita adalah ruangan yang tidak terbatas dan tidak memiliki umur, sampai einstein menciptakan teori of relativy yang memberikan manusia pemahaman yang lebih lanjut tentang gravitasi dan Edwin hubble menemukan sebuah penemuan yang mengatakan bahwa galaksi semakin saling berjauhan satu sama lainnya yang akhirnya disertai dengan pada tahun 1964 para scientist menemukan apa yang dinamakan dengan cosmic radiation, yang secara simpelnya cosmic radiation adalah radiasi yang ditemukan di ruangan vakum alam semesta yang berasal dari Bintang, matahari dan lainnya.

Nah, kamu pernah berfikir ga sih gimana cara kerja dari big-bang itu sendiri? Bagaimana bisa ada sesuatu yang muncul dari kehampaan? Oke jadi pada awalnya alam semesta berukuran sangat sangat kecil yang dengan cepat alam semesta melebar menjadi seukuran bola sepak bola, dan bayangin deh pada saat itu belum ada ruangan vakum yang bisa kita lihat sekarang, di sekitar alam semesta yang masih sebesar bola gambarkan saja hanya lembaran putih, karena sampai saat ini tidak ada oraang yang benar benar tau ada apakah sebelum big bang terjadi.

Namun pada proses melebarnya alam semesta diduga melalui terjadinya fluktuasi kuantum terlebih dahulu, yaitu pasangan partikel dan anti partikel yang saling menghilangkan satu sama lain diruang hampa hingga menyisakan partikel atau materi yang lebih banyak berbentuk benda benda langit di alam semesta ini.

Namun demikian, teori Big Bang telah memberi kita dasar yang kuat untuk memahami alam semesta yang luas ini. Alam Semesta dengan segala keajaiban dan kerumitannya menantang kita untuk menjelajah lebih jauh, bertanya, dan mencari jawaban atas misterinya. Dengan imajinasi dan pengetahuan, kita dapat terus menjelajahi alam semesta dan menerangi area gelap yang belum dijelajahi. Jadi kejarlah bintang-bintang, biarkan imajinasimu terbang ke angkasa, dan teruslah bermimpi besar. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu temukan di sana!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image