Ketika Pernikahan Tak Seindah Kisah Cinderalla
Agama | 2024-06-11 09:24:36Sangat prihatin dengan fakta angka perceraian yang cukup tinggi di Indonesia, bahkan disebutkan bahwa kabupaten indramayu di provinsi jawa barat tercatat sebagai kabupaten dengan kasus perceraian paling banyak, yakni mencapai ribuan antara tahun 2023-2024. Sebagian besar alasan utama pengajuan perceraian adalah faktor ekonomi. Tuntutan kebutuhan pokok yang semakin tinggi ditambah derasnya rayuan gaya hidup hedon akibat pemikiran kapitalis yang bercokol di tiap individu semakin memperparah kondisi ekonomi di setiap rumah tangga.
Pernikahan seharusnya diawali dengan ilmu. Namun, sebagian besar alasan menikah di Indonesia adalah karena tuntutan atau berlandaskan saling cinta. Pun tak jarang, pernikahan biasanya dimulai dengan pacaran dengan alasan pengenalan, namun seringkali berujung hamil duluan hingga mau tak mau pernikahan pun harus dilaksanakan. Yang lebih menyedihkan, negara terkesan tidak serius dalam hal pembekalan ilmu untuk para calon mempelai. Kantor Urusan Agama yang bertugas meriayah para calon mempelai ternyata hanya semacam formalitas semata. Pertanyaan yang diajukan pada calon suami istri sebatas pertanyaaan remeh temeh seperti, " Apa makanan favorit pasangan Anda?" Subhanallah!. Seolah memahami like atau dislike pasangan sudah pasti menentukan kelanggengan.
Disisi lain, media sosial yang mudah diakses menampilkan konten-konten pernikahan ala cinderella , yang berakibat tingginya ekspektasi pada pasangan. Walaupun dalam kenyataannya para penjual kehidupan pernikahan tetap saja mengalami drama yang tidak seindah postingan mereka. Namun standar kebahagiaan para netizen dalam pernikahan terlanjur mereka sandarkan mentah-mentah pada para selebritas sehingga mudah muncul rasa kecewa pada pasangan.
Islam telah memberikan aturan-aturan yang sesuai dengan akal dan fitrah manusia. Solusi yang ditawarkan dalam islam tentang bagaimana seharusnya pasangan suami istri menjaga pernikahan pun telah tertulis dalam kitab suci dan langsung dicontohkan oleh Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Adanya konflik dan permasalahan tentu saja tidak dapat dihindari, terutama ekonomi. Namun, jika kita mengerti dan mengimani apa yang telah di rukunkan dalam islam yakni iman terhadap takdir Allah, tentu segala kesulitan bisa diurai tanpa harus bercerai. Rizki telah Allah gariskan, sedang menikah bukan tentang mencari kebahagiaan di dunia semata. Akan tetapi, pernikahan adalah salah satu ikhtiar untuk membentengi diri dari godaan zina yang kian hari kian berat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.