taufik sentana
Inspirasi: Memetakan Kembali Sukses Anda
Gaya Hidup | 2024-06-10 22:11:47Memetakan Kembali Sukses Anda
===
Ada banyak area untuk sukses. Ruang untuk gagal juga besar. Rumus lama masih berlaku, bahwa semua dalam pilihan kita dan apa yang kita prioritaskan.
Kadang gagal itu simpel. Belajarlah darinya. Ya. Harganya mahal. Dan waktu yang sama tak akan terulang. Termasuk kondisi tubuh dan pikiran.
Namun kabar baiknya: harapan adalah lebih mahal dari apapun, termasuk cara kita memandang kepada kondisi kita sekarang ini. Pandanglah selalu sebagai berkah.
Maka petakan kembali area sukses anda. Apakah ia material atau immateri? Itu pilihan anda dan tergantung posisi anda sekarang. Ini mencakup finansial, spiritual, keluarga dst ...
Bacalah diri anda dengan jujur. Sebenarnya ini untuk diri saya juga. Kita mesti mendaur ulang semua persepsi dan mendayagunakan semua pengalaman.
Bila dengan skala level, di level mana anda berada? Jadikan ini sebagai suatu perjalanan (journey) dan kita berkembang secara bertahap, dari level ke level.
Perlu waktu untuk bangkit. Mungkin 3 sampai 5 tahun.Dan itu penerimaan/dukungan dari orang terdekat.
Lalu, setelah menentukan area sukses anda (banyak dalam ulasan psikologi sukses), dan menyusun skalanya...fokuslah pada jalur anda. Buatah penilaian untuk diri anda sendiri. Atau bersikap lebih keras untuk diri anda!
Fokus pada gambar besar yang anda yakini. Sampingkan dulu kemungkinan kegagalannya.
Jalan sukses selalu terbuka, tergantung dari sudut mana anda memandangnya.
Selanjutnnya ...bersyukurlah setiap waktu, menjaga ibadah khusus dan doakan sebanyak mungkin orang yang anda jumpai di sepanjang hari.
*penulis buku 99 inspirasi bahagia
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
