Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dinda Diandra Kusuma Dewi

Boikot Produk Israel untuk Bela Palestina

Politik | 2024-06-08 12:25:11

Bukan hanya tentang saudara seagama namun tentang rasa kemanusiaan pada diri manusia. Genosida yang dilakukan Israel merupakan tindakan keji. Puluhan ribu nyawa melayang akibat orang-orang yang tidak memiliki rasa kemanusiaan. Demi tanah kelahiran mereka berjuang.

Setiap hari berita menayangkan betapa banyaknya warga Palestina yang meregang nyawa. Dilansir dari Al Jazeera Minggu (10/3/24) dalam berita news.detik.com sekitar 72 % korban merupakan anak-anak dan perempuan. Anak-anak yang harusnya bermain dan belajar harus menyiapkan diri untuk kematian. Bahkan dari berita terakhir yang beredar ada seorang laki-laki yang mengangkat tubuh anak kecil tanpa kepala. Sungguh kejam, membaca beritanya saja begitu memilukan, lalu bagaimana perasaan orang tuanya?

Banyak anak kehilangan orang tuanya dan banyak orang tua kehilangan anaknya. Kejamnya Israel membuat mereka mau tidak mau merelakan keluarganya. Bukankah sama-sama manusia? Lantas mengapa Israel begitu tega berlaku kejam pada Palestina? Itu disebabkan oleh hilangnya rasa kemanusiaan. Israel tega membiarkan warga Palestina kelaparan, meregang nyawa, bahkan rela berpisah dengan keluarganya karena kematian di depan mata.

Bagaimana cara agar genosida ini berhenti? Mulailah dari memboikot produk-produk Israel karena dengan itu dampaknya cukup besar. Mulailah menyeleksi dan memilah manakah produk yang mendukung atau pro terhadap Israel. Tegakah kamu masih menggunakan produk Israel saat saudaramu disana berjuang mempertahankan hidupnya dari kejamnya genosida Israel? Walau memang bukan saudara seiman setidaknya landasilah dengan rasa kemanusiaan karena genosida ini merupakan tindakan tanpa rasa kemanusiaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image