Anjani Manzia
Teknik Dasar Pivot Didalam Permainan Bola Basket Lengkap
Olahraga | 2022-01-19 08:35:45Dalam bola basket, Pivot adalah gerakan berputar dimana tubuh menggunakan satu kaki sebagai batang pemintal setelah menerima bola atau mengoper ke rekan satu tim. Sangat penting untuk mengontrol pergerakan tiang karena jika tidak dilakukan dengan benar akan rentan terhadap perjalanan yang buruk.
Pivot adalah salah satu taktik yang paling umum digunakan oleh seorang pemain untuk menangkap bola di pertahanan lawan. Aktivitas ini sering dikacaukan dengan passing Up Post Moves, Hook Shots atau pemain lain.
Tujuan Melakukan Gerakan Pivot
Dalam bola basket, gerakan tiang dilakukan dengan tujuan sebagai berikut.
Pivot dilakukan untuk mencari celah yang berhubungan dengan bola yang ingin dioper atau dipukul pemain. Gerakan melingkar ini memungkinkan perubahan arah yang membuat ruang lebih terbuka
Pivot digunakan untuk melindungi rekan satu tim yang bergerak tanpa bola untuk menemukan pukulan atau operan yang bagus. Pilar berikutnya menerima bola tak terduga dari asisten penerima dan penjaga lainnya.
Dengan mengecoh lawan, gerakan pole dimanfaatkan oleh pengontrol bola untuk melewati penjaga lawan, sehingga lebih mudah untuk mencetak gol dari jarak dekat.
Memegang bola, kutub ditahan di tempatnya, dengan bola bergerak ke arah yang berlawanan. Pergerakan pilar memungkinkan kelompok untuk menyerang.
Dalam pertahanan, dalam hal pertahanan, mereka sering digunakan untuk meredakan tekanan pada tim lawan. Pemain lain mungkin dalam posisi yang lebih baik untuk menggunakan tiang untuk membuat bola lebih mudah untuk menyerang.
Cara Melakukan Gerakan Pivot dalam Bola Basket
Untuk mengontrol teknik tiang, Anda perlu mengontrol gerakan dasar meraih, menetes dan menekuk bola atau mengubah arah. Pivot harus dilakukan secara akurat dan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berujung pada pelanggaran. Berikut cara melakukannya dengan benar:
Gunakan salah satu kaki sebagai penyangga atau tongkat untuk memutar badan. Kaki yang dipilih harus kuat sebagai penyangga untuk memudahkan melakukan aktivitas lain yang terkait
Kaki lainnya kemudian digunakan untuk mengarahkan ke arah yang diinginkan dan poros pertama untuk kaki ini bebas bergerak tanpa menetes selama tetap di tempatnya.
Putar dan Anda dapat menemani aktivitas pendukung seperti menetes, mengoper atau menembak untuk mendapatkan keuntungan dari gerakan tiang ini.
Perhatian utama tiang ini adalah bahwa satu kaki, yang merupakan tiang, tidak boleh diputar, hanya mengikuti aktivitas fisik atau ketika memutar tubuh. Gerakan pilar ini bisa dilakukan dengan sangat cepat atau lambat tergantung dari pendekatan tim terhadap pilar.
Macam Macam Pivot dalam Permainan Bola Basket
DIlansir dari situs basket LigaBasketCavs terdapat 3 jenis kegiatan pilar kemudian kegiatan penunjang. Untuk memaksimalkan aktivitas ini, pemain dapat memilih salah satu aktivitas yang paling menguntungkan selama lompat galah.
Pivot kemudian Dribble
Gerakan ini sering dilakukan, biasanya oleh penjaga bola sebagai penjaga gawang atau di sekitar area warna dan kemudian menciptakan ruang lain dengan satu atau dua dribel sebelum memutuskan apakah akan mencetak gol atau mengoper untuk rekan setimnya.
Pivot kemudian Passing
Ini biasanya dilakukan oleh pemain yang bermaksud baik, dan umpan pembunuh biasanya datang setelah saksi selesai dengan pemain seperti Bigman dan sedikit masa depan.
Pivot kemudian Shooting
Gerakan pilar ini biasanya dilakukan oleh seorang pemain yang menjadi penyumbang utama top skorer atau pencetak gol tim. Tidak mudah untuk menembak lurus setelah tiang karena keseimbangan yang buruk. Tetapi beberapa pemain bintang sangat pandai menciptakan gerakan mereka sendiri dengan cara ini. Beberapa aktivitas yang terkait dengan teknik ini termasuk Turnaround Jumper, Fadeaway Turnaround Shot
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
